Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 19:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kisah ratu Mesir Cleopatra telah banyak menarik perhatian banyak pihak. Bukan hanya seputar kematiannya yang kontroversial melainkan juga tempat pemakamannya yang hingga kini masih menjadi misteri.

Cerita umum yang diketahui mengenai Cleopatra ia bunuh diri dengan membiarkan dirinya dipatuk kobra Mesir setelah mengetahui kekasihnya Mark Anthony meninggal dunia. Mereka lalu diketahui dimakamkan bersama dalam satu kuburan.

Namun lebih dari 2000 tahun berlalu, makam Antony dan Clepatra masih belum ditemukan karena tidak ada sisa-sisa fisik yang diketahui.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, arkeolog menduga bahwa makam Cleopatra berada di sebuah situ bernama Taposiris Magna yang terletak 50 kilometer dari Alexandria.

Kathleen Martinez yang merupakan pemimpin tim telah melakukan penggalian di Taposiris Magna selama 20 tahun dan menemukan banyak artefak dari masa Cleopatra memimpin, misalnya saja koin bergambar wajahnya.

Kendati demikian, dugaan itu diragukan oleh Zahi Hawass, mantan Menteri Kepurbakalaan Mesir yang menyebut tak ada bukti kalau makam Cleopatra ada di Taposiris Magna.

Ia justru meyakini Cleopatra dikubur di makam yang telah dibangun di samping istananya. Namun karena erosi membuat sebagian Alexandria, termasuk wilayah istana Cleopatra tenggelam di lautan.

Baca juga: Di Mana Tempat dengan Suhu Terdingin di Tata Surya?

Bahkan menurut Glenn Godenho, pengajar ilmu Mesir di University of Liverpool, bisa jadi figur-figur yang dimakamkan di Taposiris Magna, yang diduga lokasi makam Cleopatra ini bukan merupakan makam untuk anggota keluarga kerajaan, melainkan pendeta-pendeta yang berstatus tinggi.

Namun tahun lalu kabar terbaru dari Martinez muncul. Ia,seperti dikutip dari CNN, Jumat (20/1/2023) yakin telah membuat terbosan penting. Bersama timnya, Martinez telah menemukan terowongan sepanjang 1.305 meter yang terletak 13 meter di bawah tanah.

Menariknya, Martinez mengungkapkan terowongan itu mungkin mengarah pada makam Cleopatra yang belum berhasil ditemukan.

"Penemuan yang paling menarik adalah kompleks terowongan mengarah ke Laut Mediterania dan struktur yang tenggelam. Menjelajahi struktur bawah air ini akan menjadi tahap selanjutnya dari pencarian makam ratu Mesir yang hilang," katanya.

Terowongan yang terletak di Kuil Osiris menjadi satu-satunya kandidat di mana Ratu Mesir ini bersemayam, setelah sebelumnya ia mempelajari 20 kuil di sekitar Alexandria.

Meski terlalu dini untuk mengetahui ke mana arah terowongan ini. Namun, jika memang mengarah ke makam Cleopatra, maka itu akan menjadi penemuan terpenting di abad ini. Kendati demikian, hingga saat ini makam Cleopatra tampaknya masih akan tetap menjadi misteri.

Baca juga: Di Mana Situs Arkeologi Tertua di Dunia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com