Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/01/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG


KOMPAS.com - Paus merupakan mamalia laut terbesar di dunia yang masih ada hingga saat ini. Contohnya saja, ukuran tubuh Paus Sperma dapat tumbuh hingga sepanjang 16 meter dengan bobot 41.000 kg.

Lalu masih ada paus pembunuh alias Orca, yang memiliki ukuran panjang tubuh 6-8 meter dan berat 3000-4000 Kg.

Lantas, apa yang membuat ukuran tubuh paus besar dan bagaimana mamalia laut ini bisa mengembangkan tubuh besarnya itu?

Hingga kini, hal tersebut masih menjadi pertanyaan yang terus coba diungkap oleh para peneliti.

Namun melalui sebuah penelitian baru yang dipublikasikan di Scientific Reports, rupanya para peneliti telah berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan itu.

Baca juga: Apa yang Membuat Bom Hidrogen Lebih Mematikan dari Bom Atom?

Seperti dilansir dari Phys, Jumat (20/1/2023) dalam studi mereka, peneliti menunjukkan gen yang memungkinkan paus tumbuh hingga ukuran raksasa dibandingkan dengan nenek moyang mereka.

Temuan tersebut menyoroti peran empat gen yang disebut GHSR, IGFBP7, NCAPG, dan PLAG1.

Gen-gen itu menurut peneliti mendorong tubuh paus menjadi besar sambil mengurangi potensi efek negatif seperti peningkatan risiko kanker.

Paus, lumba-luma, porpoise yang termasuk dalam kelompok cetacea berevolusi dari nenek moyang berukuran kecil di darat sekitar 50 juta tahun yang lalu. 

Akan tetapi, faktanya beberapa spesies cetacea sekarang termasuk hewan terbesar yang pernah hidup.

 

Ukuran tubuh paus yang besar ini sebenarnya membawa kerugian biologis seperti hasil reproduksi yang lebih rendah dan peningkatan kemungkinan penyakit seperti kanker. Belum jelas apa peran gen yang berbeda dalam mendorong gigantisme pada paus.

Baca juga: Apa yang Membuat Cabai Jadi Pedas?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com