Sementara semakin cepat karbohidrat dipecah, semakin cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin.
Penelitian telah menunjukkan bahwa banyak lonjakan gula darah dan insulin sepanjang hari merupakan kontributor utama perkembangan banyak penyakit kronis.
Sumber gula ini tidak hanya berasal dari makanan melainkan bisa juga diperoleh dari soda atau minuman manis lain yang biasanya dijual di resto makanan siap saji.
Serat memiliki peran penting bagi tubuh karena menyeimbangkan kadar gula darah yang menyebabkan tetap kenyang dalam jangka waktu yang lebih lama.
Serat juga penting untuk membantu menjaga koloni bakteri baik untuk kita berkembang dan bahkan dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab penyakit.
Sementara saat mengonsumsi makanan siap saji, itu cenderung minim serat dan lebih banyak gorengan.
Menurut sebuah studi kecil Juli 2021 di Diabetes Care, peserta yang mengonsumsi daging goreng empat kali seminggu memiliki lebih sedikit keragaman mikroba di usus dibandingkan dengan mereka yang tidak makan daging goreng.
Selain itu, gorengan bisa lebih sulit dicerna, yang bisa memengaruhi tidur.
Baca juga: Hobi Konsumsi Makanan Cepat Saji Picu Kanker
Gargano pun menyarankan bila ingin meningkatkan kesehatan dan berumur panjang, sebaiknya mulai mengurangi mengonsumsi makanan cepat saji.
"Membuat makanan di rumah dan menjaga pola makan yang kaya akan sayur, buah, dapat meningkatkan kesehatan dan membantu mencegah perkembangan penyakit kronis," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.