Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sesar Opak, Pusat Gempa Yogyakarta 2006

Kompas.com - 05/08/2023, 09:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Salah satu aktivitas gempa bumi yang terjadi belum lama ini, yakni yang terjadi pada 30 Juni 2023 lalu.

Kendati demikian, gempa ersebut hanya menyebabkan beberapa kerusakan ringan, yang menurut Dwikorita, hal ini tidak terlepas dari antisipasi struktur bangunan yang sudah cukup baik di wilayah Bantul.

"Peluang periode ulang untuk terjadi gerakan lagi atau pengunciannya mulai lepas tampak dari aktivitas kegempaannya yang saat ini mulai meningkat. Kesiap-siagaan masyarakat harus terus ditingkatkan, jangan terputus," jelas Dwikorita.

 

Struktur geologi di Sesar Opak

Sesar Opak Bukit Mengger (SOBM) yang berada di Kelurahan Trimulyo, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah salah satu situs sesar aktif gempa yang sering dipelajari.

Dikutip dari situs resmi Geopark Jogja Pemerintah Provinsi DIY, struktur geologi yang berkembang di daerah Opak adalah sesar geser dan sesar normal.

Baca juga: Mengenal Gempa Kerak Dangkal di Jayapura dengan 1.072 Kali Gempa sejak Januari 2023

Sesar normal Sungai Opak berada di sepanjang sungai yang membentang sejauh hampir 40 Km dari pantai selatan Jawa di hilir sungai ke arah Prambanan, Kabupaten Klaten dengan arah 30-40 derajat (timur laut-barat) dengan bidang patahan yang mendatar, serta kemiringan bidang relatif tegak.

Selain itu, sesar gempa ini juga merupakan salah satu segmen Zona Sesar Opak yang tersingkap.

Kedudukan bidang sesar yang memotong lapisan tanah dengan ketebalan sekitar 50 Cm-5M ini pun mengindikasikan bahwa Sesar Opak tersebut merupakan sesar aktif.

Geosite, Sesar Opak Bukit Mengger ini merupakan situs penting bagi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab, di lokasi terdapat jejak Sesar Opak yang merupakan sesar aktif gempa.

Sesar Opak adalah laboratorium alam untuk mempelajari lebih mendalam tentang kawasan tektonik dan struktur geologi, serta mitigasi bahaya gempa tektonik.

Baca juga: Mengenal El Nino, Fenomena yang Pengaruhi Musim Kemarau di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com