Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/08/2023, 15:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Superfood adalah makanan yang memiliki kepadatan nutrisi yang sangat tinggi. Ini berarti bahwa superfood menyediakan sejumlah besar nutrisi dan sangat sedikit kalori.

Superfood juga mengandung banyak mineral, vitamin, dan antioksidan, yang dapat membantu menetralisir radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas memiliki kaitan erat dengan penyakit jantung, kanker, dan lain-lain.

Dilansir dari Medical News Today, perlu digarisbawahi bahwa superfood bukanlah makanan penyembuh semua penyakit. Dengan demikian, memasukkan superfood sebagai bagian dari asupan nutrisi harian memang baik, tetapi perlu diikuti dengan pola makan sehat dan seimbang secara keseluruhan.

Makanan superfood

Melansir Healthline, berikut adalah beberapa makanan sehat yang bisa digolongkan sebagai superfood:

Baca juga: 5 Makanan Terbaik untuk Menumbuhkan Rambut

1. Sayuran berdaun hijau gelap

Sayuran berdaun hijau gelap, seperti brokoli dan bayam, adalah sumber nutrisi yang sangat baik, termasuk folat, seng, kalsium, besi, magnesium, vitamin C dan serat.

Sayuran ini juga mengandung senyawa anti-inflamasi tingkat tinggi yang dikenal sebagai karotenoid, yang dapat melindungi terhadap jenis kanker tertentu.

2. Beri

Buah beri adalah buah-buahan yang kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. Tingkat antioksidan yang tinggi dalam buah beri dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung, kanker, dan kondisi peradangan lainnya.

Buah beri juga efektif dalam mengobati berbagai gangguan pencernaan dan gangguan kekebalan tubuh. Beberapa buah beri yang paling umum dikonsumsi adalah raspberry, stroberi, blueberry, cranberry, dan blackberry.

Baca juga: 10 Makanan Rendah Karbohidrat yang Sangat Bergizi

3. Telur

Meski memiliki kolesterol yang tinggi, telur tetap menjadi salah satu makanan yang sangat sehat. Telur utuh kaya akan banyak nutrisi termasuk vitamin B, kolin, selenium, vitamin A, zat besi, dan fosfor.

Telur juga sarat dengan protein berkualitas tinggi. Selain itu, telur mengandung dua antioksidan kuat, zeaxanthin dan lutein, yang diketahui dapat melindungi penglihatan dan kesehatan mata.

Meskipun ada kekhawatiran seputar konsumsi telur dan kolesterol tinggi, penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan terukur pada penyakit jantung atau risiko diabetes setelah makan 6-12 telur per minggu.

Faktanya, makan telur dapat meningkatkan kolesterol baik pada beberapa orang, yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menarik simpulan yang pasti.

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Kaya Prebiotik Menurut Sains?

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan mendapatkan label superfood karena sarat dengan nutrisi dan bermanfaat dalam mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.

Kacang-kacangan adalah makanan yang kaya akan vitamin B, berbagai mineral, protein, dan serat. Penelitian menunjukkan, kacang menawarkan banyak manfaat kesehatan, termasuk manajemen diabetes tipe 2 yang lebih baik, serta penurunan tekanan darah dan kolesterol.

Mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur juga dapat meningkatkan kontrol berat badan yang sehat karena kemampuannya untuk meningkatkan rasa kenyang

5. Kefir

Kefir adalah minuman fermentasi yang biasanya terbuat dari susu yang mengandung protein, kalsium, vitamin B, potasium, dan probiotik.

Kefir mirip dengan yogurt, tetapi memiliki konsistensi yang lebih ringan dan biasanya memiliki lebih banyak strain probiotik dibandingkan yogurt.

Baca juga: 6 Makanan yang Baik Dikonsumsi di Pagi Hari

Makanan kaya probiotik yang difermentasi seperti kefir memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk mengurangi kolesterol, menurunkan tekanan darah, meningkatkan pencernaan dan efek anti-inflamasi.

6. Bawang putih

Bawang putih adalah sumber mangan, vitamin C, vitamin B6, selenium, dan serat yang baik. Penelitian menunjukkan, bawang putih berpotensi efektif dalam mengurangi kolesterol dan tekanan darah, serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Terlebih lagi, senyawa yang mengandung belerang dalam bawang putih dipercaya dapat berperan dalam mencegah beberapa jenis kanker.

7. Minyak Zaitun

Minyak zaitun disebut memiliki kadar asam lemak tak jenuh tunggal yang tinggi. Menambahkan minyak zaitun ke dalam makanan dapat mengurangi peradangan dan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung dan diabetes.

Minyak juga mengandung antioksidan seperti vitamin E dan K, yang dapat melindungi dari kerusakan sel akibat stres oksidatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com