Sejak saat itu, ilmuwan mulai mencari kekuatan misterius apa yang menyebabkan dorongan itu pada galaks, tetapi tidak ada yang tahu. Kendati demikian para ilmuwan menjulukinya dengan energi gelap.
Apa pun sifat aslinya, energi gelap memainkan peran yang lebih besar dalam evolusi kosmik daripada materi gelap.
Perkiraan terbaik saat ini adalah energi gelap menyumbang lebih dari dua pertiga dari total energi alam semesta yang terlihat.
Secara keseluruhan, materi gelap dan energi gelap adalah misteri yang sangat besar .
"Saya akan memberikan apa saja untuk mengetahui apa itu materi gelap dan energi gelap. Dan saya bermaksud mengabdikan beberapa dekade berikutnya dalam hidup saya untuk menyelidikinya," kata Abraham.
Baca juga: Berapa Usia Alam Semesta?
Setiap kali seorang kosmolog memberikan kuliah umum, seseorang di antara hadirin pasti akan mengangkat tangan untuk mengajukan pertanyaan, “apa yang terjadi sebelum Big Bang?”
Glenn Starkman, fisikawan di Case Western Reserve University menjelaskan jika waktu itu sendiri dimulai dengan Big Bang, maka tidak masuk akal menanyakan apa yang terjadi sebelumnya.
Namun Starkman tahu bahwa hampir tidak ada orang yang menganggap jawaban itu memuaskan.
Beberapa fisikawan sekarang berpikir bahwa waktu tidak dimulai dengan Big Bang, tetapi entah bagaimana muncul ketika alam semesta mencapai tingkat kerumitan tertentu.
Sementara, yang lain berteori, alam semesta berjalan dalam siklus, dalam rangkaian ekspansi dan kontraksi yang mungkin tak berujung.
Baca juga: Apakah Ada Bintang Gelap di Alam Semesta?