Meskipun semua orang di sekitar kamu melihat pelangi yang sama dari kejauhan, mereka memandangnya dengan sedikit berbeda. Semuanya tergantung mata yang melihatnya.
Baca juga: Apakah Pelangi Memiliki Ujung?
Agar pelangi terbentuk, butiran air paling tidak harus mendekati bentuk bulatan agar bisa melengkungkan dan memantulkan warna-warna yang selaras.
Hal ini terjadi pada butiran air yang sangat kecil, seperti kabut tipis, atau sesaat setelah hujan rintik-rintik ketika udara masih lembap. Saat butiran air membesar, gravitasi akan mendistorsi bentuknya sehingga pelangi lenyap.
Walau begitu, pelangi tak seperti bayangan kamu di cermin. Dia tidak hadir secara fisik di suatu tempat. Jadi, kamu tidak akan pernah bisa mencapai pelangi. Sayangnya, tidak ada seorang pun yang bisa menemukan guci emas itu.
Namun, kamu bisa menciptakan pelangi kamu sendiri.
Satu eksperimen yang bisa kamu coba di musim panas yaitu menyalakan selang penyiram dengan menggunakan pengaturan “kabut” (mist).
Pastikan matahari bersinar di belakang kamu. Jika kamu menciptakan layar kabut halus di depan kamu dan melihat bayangan kamu, kamu mungkin akan melihat pelangi.
Tidaklah sulit untuk melihat warna. Namun, untuk melihat lingkaran penuh, kamu harus kesabaran dan rajin mencoba, seperti halnya para ilmuwan.
Jadi, lain kali jika kamu berada di pesawat terbang, pilihlah tempat duduk dekat jendela. Jika pesawat berada sedikit di atas awan, perhatikan bayangan kecil pesawat kamu di awan. Itu berarti matahari berada di belakang kamu.
Baca juga: 7 Jenis Pelangi dan Proses Pembentukannya
Awan terkandung dari butiran air sangat kecil. Kemungkinan kamu akan melihat lingkaran kecil berwarna di sekitar bayangan pesawat.
Fenomena ini dijuluki sebagai pilot’s glory alias kemenangan pilot. Soalnya, pilot memiliki pandangan udara yang lebih baik dari kokpit memiliki lebih berkesempatan melihat pelangi melingkar ini.
Jika kamu benar-benar tidak sabar untuk melihat seperti apa bentuknya, internet akan selalu ada untuk membantumu.
Partha Chowdhury
Professor of Physics, UMass Lowell
Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Bagaimana cara membuat pelangi berbentuk lingkaran?". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.