Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Ikan Akhirnya Berevolusi dengan Tubuh Bersisik Tulang?

Kompas.com - 18/07/2023, 13:20 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

Studi sebelumnya, yang dipublikasikan pada tahun 2017 oleh para peneliti di University of Cambridge menunjukkan, sel punca saraf batang membentuk pelindung kulit berbasis dentin pada sejenis ikan yang disebut little skate.

Berdasarkan studi itu, Stundl dan timnya, berhipotesis bahwa populasi sel yang sama juga dapat membentuk pelindung berbasis tulang pada vertebrata secara luas.

Untuk mempelajari lebih jauh terkait studi sebelumnya, tentang keberadaan dan peran sel punca saraf tersebut, Stundl dan timnya mengamati ikan sturgeon, khususnya ikan sturgeon sterlet (Acipenser ruthenus).

Spesies ikan sturgeon modern, yang terkenal karena menghasilkan kaviar termahal di dunia ini ternyata masih memiliki banyak karakteristik yang sama dengan nenek moyang mereka dari jutaan tahun yang lalu. Hal ini membuat mereka menjadi kandidat utama untuk studi evolusi.

Studi dilakukan dengan mempelajari embrio ikan sturgeon yang dikembangkan di Institut Penelitian Budidaya Ikan dan Hidrobiologi di Republik Ceko.

Stundl dan timnya menggunakan pewarna neon untuk melacak bagaimana sel puncak saraf batang ikan bermigrasi ke seluruh tubuhnya yang sedang berkembang.

Baca juga: Bagaimana Ikan di Kutub Selatan Tak Mati Membeku?

Ikan sturgeon mulai mengembangkan sisik tulangnya setelah beberapa minggu.

Selain itu, peneliti juga menemukan sel ujung saraf batang dengan fluoresen di lokasi tepat di mana sisik tulang ikan sturgeon terbentuk. Selanjutnya, mereka menggunakan teknik yang berbeda untuk memperlihatkan osteoblas ikan, yakni sejenis sel pembentuk tulang.

Hasilnya, penanda genetik yang terkait dengan diferensiasi osteoblas ditemukan pada sel-sel neon dalam sisik ikan yang sedang berkembang. Pengujian ini pun memberikan bukti kuat bahwa sel-sel saraf batang memang menghasilkan sel-sel pembentuk tulang.

Dipadukan dengan temuan studi tahun 2017 tentang peran sel saraf batang dalam membentuk pelindung berbasis dentin.

Penelituan ini menunjukkan bahwa sel tersebut memang bertanggung jawab dalam memunculkan pelindung kulit bersisik yang memungkinan keberhasilan ikan bertulang belakang berevolusi.

"Dengan mempelajari banyak hewan dalam pohon kehidupan, kita bisa menyimpulkan peristiwa evolusi yang telah terjadi," kata Bronner.

Baca juga: Bagaimana Ikan Arapaima Berkembang Biak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com