Selanjutnya, larva nyamuk Anopheles akan berada sejajar dengan permukaan air. Uniknya, tak seperti larva nyamuk lainnya, larva Anopheles tidak bernapas melalui tabung, akan tetapi bernapas melalui lempeng spirakel posterior di perut.
Sementara siklus hidup Anopheles yakni dari 18 hari hingga beberapa minggu.
Nyamuk Anopheles betina dewasa yang biasanya menjadi pembawa vektor penyakit penyebab malaria.
Ia akan menggigit manusia dan hewan untuk menghisap darah, yang biasanya terjadi pada sore atau malam hari.
Baca juga: Mengenal Stiff Person Syndrome, Penyakit Langka yang Dialami Celine Dion
Dilansir dari CDC, nyamuk betina akan membutuhkan darah untuk menghasilkan telur, dan paling suka menggigit manusia atau hewan, seperti sapi.
Sementara nyamuk Anopheles jantan biasanya akan terbang bersama kawanan besar, dan di waktu senja. Nyamuk betina akan terbang di dalam kawanan tersebut untuk kawin.
Setelah menghisap darah, nyamuk betina beristirahat selama beberapa hari sementara darahnya dicerna dan telurnya berkembang. Setelah telur berkembang, nyamuk Anopheles betina akan meletakkannya di sumber air.
Pada umumnya, nyamuk Anopheles tertarik pada tempat yang gelap dan terlindung untuk hinggap atau beristirahat di siang hari.
Baca juga: Mengenal Penyakit Kusta dari Ciri-ciri hingga Masa Inkubasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.