Apakah Manusia Purba Sudah Memakai Perhiasan?

KOMPAS.com - Manusia purba yang seringkali dibayangkan begitu primitif, ternyata sudah mengenal keindahan.

Sebuah studi menunjukkan manusia purba yang tinggal di Amerika Selatan mengukir tulang kungkang raksasa menjadi ornamen dekoratif yang kemungkinan dipakai sebagai perhiasan.

Penemuan ini juga memberikan bukti baru bahwa manusia tiba di Brasil tengah selama atau sebelum akhir zaman es terakhir.

Perhiasan manusia purba dari tulang kungkang

Dikutip dari New Scientist, Rabu (12/7/2023) kungkang raksasa yang lebih besar dari beruang kutub pernah hidup di Amerika Selatan selama Zaman Pleistosen, juga disebut zaman es.

Namun, pemanasan iklim dan perburuan membuat kungkang yang hidup di tanah itu punah sekitar 10.000 tahun yang lalu.

Baca juga: Apakah Bahasa yang Digunakan Manusia Neanderthal?

Beberapa sisa-sisa mereka terawetkan di gua yang dihuni oleh manusia purba, salah satunya adalah di Santa Elina, Brasil.

Meskipun kerangka kungkang raksasa sebagian besar terdegradasi, tetapi ribuan lempeng kulit tulang yang membatu, yang disebut osteodermata, terawetkan sebagai fosil.

Tiga tulang seperti sisik berusia antara 16.000 hingga 27.000 tahun yang ditemukan oleh peneliti kemudian membuat penasaran para ilmuwan karena bentuknya yang tidak biasa dan tekturnya yang halus.

Tulang-tulang itu juga memiliki lubang atau sebagian dibor seolah-olah diikat pada seutas talli.

Arkeolog pun berspekulasi bahwa tulang kungkang raksasa telah dimodifikasi oleh manusia menggunakan alat-alat batu.

Akan tetapi pertanyaan besarnya adalah apakah artefak itu dibuat oleh manusia purba selama hidup berdampingan dengan kungkang raksasa atau tidak.

Baca juga: Apakah Manusia Bisa Dihidupkan Lagi Setelah Dibekukan?