KOMPAS.com - Setiap orang mengekspresikan kemarahan dengan cara yang berbeda, salah satunya ada yang selalu menangis setiap marah.
Sebenarnya, ini adalah hal yang normal. Namun, jika kebiasaan ini dirasa mengganggu, ada cara untuk membantu mengatasinya.
Dilansir dari Healthline, alasan paling sederhana dari kebiasaan menangis saat marah adalah mungkin karena kita merasa sakit hati, malu, dikhianati, atau diperlakukan tidak adil.
Ketika kita mengalami ketidakadilan, penolakan, atau penghinaan, respons alaminya mencakup kemarahan dan kesedihan, yang seringkali muncul secara bersamaan.
Baca juga: Kenapa Kita Merasa Lebih Baik Setelah Menangis?
Menangis adalah aktivitas manusia yang unik. Para ilmuwan pun percaya bahwa menangis berkaitan fungsi evolusioner, yakni sebagai sinyal marabahaya yang digunakan untuk memanggil bantuan dan memprovokasi perilaku membantu orang lain.
Selain itu, lara peneliti telah menemukan bahwa menangis merangsang pelepasan oksitosin dan prolaktin, dua bahan kimia yang dapat menurunkan detak jantung dan menenangkan pikiran setelah melalui peristiwa yang membuat stres.
Tetapi, menangis tidak selalu dapat menghibur diri sendiri. Jika kita menangis dan merasa terhibur, suasana hati kemungkinan besar akan membaik. Sebaliknya, jika kita menangis dan merasa malu karenanya, tangisan mungkin tidak akan memperbaiki suasana hati.
Melansir Verywell Mind, beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk berhenti menangis saat marah adalah:
Baca juga: 5 Alasan Seseorang Sering Menangis Tanpa Sebab
Hal-hal tersebut dapat membantu memicu respons relaksasi yang dapat meredakan stres dan dapat membantu kita berhenti menangis.
Minum air, menghabiskan beberapa saat di luar ruangan, atau meluangkan waktu untuk diri sendiri juga dapat membantu menenangkan diri di situasi yang "panas".