Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/07/2023, 18:30 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Melalui kacamata medis, kita dapat mengetahui apa yang terjadi pada tubuh seseorang sesaat sebelum ia meninggal dunia.

dr. Kathryn Mannix, konsultan pengobatan paliatif di Newcastle Hospitals NHS Trust, sekaligus penulis buku With the End in Mind: How to Live and Die Well, mencoba menjelaskan apa yang dirasakan dan dialami manusia dalam kondisi sekarat.

Tubuh manusia saat sekarat

Melansir BBC Science Focus Magazine, saat sekarat, jantung akan berdetak dengan lebih lambat, tekanan darah turun, kulit menjadi dingin, dan kuku menjadi kehitaman.

Saat tekanan darah turun, fungsi organ internal pun menurun. Ketika sekarat, mungkin ada periode kegelisahan, kebingungan, atau secara bertahap memperdalam ketidaksadaran.

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Bom Nuklir Diledakkan di Ruang Angkasa?

Pernapasan orang yang tidak sadar akan mengikuti pola otomatis yang dihasilkan oleh pusat pernapasan di batang otak. Karena orang yang sekarat tidak menyadari mulut dan tenggorokannya, mereka mungkin bernapas dengan berat, berisik, atau melalui air liur di belakang tenggorokannya.

Pernapasan bergerak dari dalam ke dangkal dan dari cepat ke lambat dalam siklus berulang. Akhirnya, pernapasan melambat dan menjadi sangat dangkal, ada jeda, dan, akhirnya, pernapasan berhenti. Beberapa menit kemudian, jantung akan berhenti berdetak karena kehabisan oksigen.

Sebenarnya, para ahli tidak memiliki cara yang terbukti untuk menyelidiki apa yang benar-benar dirasakan dan dialami orang selama sekarat.

Misalnya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menjelang kematian, otak bawah sadar masih bisa merespons suara-suara di dalam ruangan. Namun, tidak tahu diketahui seberapa penting arti suara bagi orang yang sekarat.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Tidak Bisa Berkeringat?

Mengutip Medical News Today, beberapa jam sebelum seseorang meninggal, organnya mati dan tubuhnya berhenti bekerja. Pada saat ini, mereka mungkin ingin berada di samping orang yang mereka cintai.

Dengan demikian, seseorang yang merawat orang tersayangnya yang sekarat di saat-saat terakhirnya harus membuat mereka merasa senyaman mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com