Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Berbahaya Memakan Makanan Hewan Peliharaan?

Kompas.com - 05/07/2023, 13:30 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa dari Anda pastinya memberikan makanan dari meja makan pada hewan peliharaan Anda.

Akan tetapi, bagaimana dengan sebaliknya, bisakah manusia memakan makanan hewan dan apakah itu aman?

Menurut Dana Hunnes, asisten profesor di Fielding School of Public Health di University of California, Los Angeles (UCLA) makanan hewan bisa berbahaya bagi manusia jika terkontaminasi.

Seperti halnya pada makanan manusia, patogen bawaan makanan seperti Salmonella dan E.coli juga dapat memengaruhi makanan hewan peliharaan.

Itu mengapa penting untuk mengikuti panduan penyimpanan makanan hewan peliharaan.

Baca juga: Apakah Makanan Manis Bisa Menyebabkan Kembung dan Gas?

Misalnya saja Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk menyimpan makanan hewan kering dan kalengan di tempat yang sejuk dan kering dengan suhu tidak lebih dari 26,6 derajat Celsius.

Berhubung kita sering tidak hati-hati menyimpan makanan hewan, seperti halnya menyimpan makanan sendiri, maka memakan makanan hewan peliharaan dapat menimbulkan risiko kontaminasi yang lebih besar.

Makanan hewan bisa dikonsumsi tapi tidak ideal

Dikutip dari Live Science, Selasa (4/7/2023) Hunnes menjelaskan makanan hewan peliharaan yang tidak terkontaminasi itu aman, setidaknya dalam jangka pendek.

Sebagian besar makanan hewan terbuat dari sisa makanan dan produk sampingan.

Itu termasuk bagian seperti tepung tulang, sisa daging, dan jeroan dari rumah pemotongan hewan atau produk sampingan kedelai dan biji-bijian dari pabrik pengolahan.

Baca juga: Apakah Makanan Kelinci Hanya Wortel?

 

Sehingga jika dikonsumsi makanan hewan ini sebenarnya tidak beracun dan aman. Dalam keadaan darurat makanan hewan juga menawarkan sumber kalori dan protein.

Namun perlu diingat bahwa makanan hewan disesuaikan dengan kebutuhan unik hewan peliharaan, bukan manusia.

Misalnya, makanan anjing mengandung vitamin K, dan itu bisa menjadi racun bagi manusia dalam jumlah tinggi.

Di sisi lain, makanan anjing tidak mengandung vitamin C karena mereka bisa memproduksinya sendiri.

Dengan kata lain, konsumsi makanan hewan dalam jangka panjang membawa risiko kekurangan gizi.

Pada akhirnya, makanan hewan tidak beracun bagi manusia tetapi tidak ideal. Anda mungkin penasaran untuk mencobanya tapi itu bukan solusi jangka panjang dari perspektif nutrisi atau keamanan pangan.

Baca juga: Apakah Berbahaya Menggunakan Aluminium Foil untuk Memasak?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com