Lebih Sehat Mana, Daging Sapi atau Kambing?

KOMPAS.com - Daging sapi dan kambing atau domba menjadi sajian istimewa di perayaan Hari Raya Idul Adha. Baik daging sapi mau pun daging kambing, masing-masing mengandung nutrisi yang sehat dan diperlukan tubuh.

Biasanya, daging kurban, baik daging sapi mau pun kambing, akan diolah menjadi berbagai jenis masakan. Mulai dari sajian sate kambing atau daging sapi diolah menjadi masakan rendang khas Padang.

Menurut National Health Service (NHS) Inggris, dikutip Rabu (28/6/2023), daging adalah sumber protein, vitamin dan mineral yang baik untuk makanan yang kita konsumsi setiap harinya.

Daging sapi vs daging kambing

Beberapa daging mengandung lemak jenuh yang tinggi, yang tentunya akan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah jika kita terlalu banyak mengonsumsinya.

Lantas, antara daging sapi dan daging kambing, mana yang lebih sehat?

Daging sapi dikategorikan sebagai daging merah, yakni istilah yang digunakan pada daging yang berasal dari hewan mamalia, yang mengandung zat besi dalam jumlah lebih tinggi daripada daging ayam atau ikan, dikutip dari Healthline.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ikan atau Daging?

Saat Hari Raya Kurban, daging sapi sering diolah atau dimasak dengan cara dibakar atau dipanggang, digiling atau dicincang. Kandungan daging sapi segar tanpa lemak, kaya akan berbagai vitamin dan mineral sehat untuk tubuh, terutama zat besi dan zinc.

Oleh karenanya, asupan daging sapi dalam jumlah sedang sangat direkomendasikan sebagai bagian dari pola makan yang sehat.

Sedangkan daging kambing atau domba, juga sama-sama termasuk dalam daging merah.

Daging kambing dianggap sebagai salah satu daging merah yang lebih sehat dibandingkan daging sapi. Sebab, daging kambing lebih rendah lemak jenuh dan kolesterol, serta mengandung zat besi yang lebih tinggi dibandingkan daging merah atau daging putih lainnya.

Nutrisi sehat daging sapi dan kambing

Nutrisi pada daging sapi terutama terdiri dari protein dan lemak dalam jumlah yang bervariasi.

Dalam satu porsi daging sapi giling seberat 100 gram dan dimasak dengan cara dipanggang dengan kandungan 10 persen lemak, mengandung nutrisi di antaranya sebagai berikut.

• Kalori: 217
• Air: 61
• Protein: 26,1 gram
• Karbohidrat: 0 gram
• Gula: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Lemak: 11,8 gram

Kandungan lemak pada daging sapi juga memiliki jumlah yang bervariasi. Jumlah lemak daging sapi tergantung pada tingkat pemotongan dan usia hewan, serta jenis sapi, jenis kelamin dan pakannya.

Baca juga: Lebih Sehat Mana, Dada Ayam atau Paha Ayam?

SHUTTERSTOCK/SRI WIDYOWATI Ilustrasi daging kambing mentah yang akan dimasak dengan rempah khas Indonesia.

Produk daging sapi olahan, seperti sosis dan salami, cenderung mengandung lemak yang cukup tinggi.

Intinya, kandungan protein daging sapi sangat bergizi dan dapat meningkatkan massa serta pertumbuhan otot.

Selain itu, daging sapi juga mengandung berbagai jenis lemak, termasuk conjugated linoleic acid (CLA), yang telah dikaitkan manfaat kesehatan.

Sementara pada daging kambing, diketahui memiliki lebih tinggi protein, tetapi juga mengandung lemak dalam jumlah yang bervariasi.

Nutrisi dalam daging kambing merupakan yang terbaik. Sebagai sumber nutrisi yang baik, daging kambing mengandung protein, zat besi, vitamin B12, zinc dan kalium.

Selain itu, daging kambing lebih rendah lemak total dan lemak jenuh dibandingkan daging merah lainnya.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Susu Sapi atau Kedelai?

Dalam satu porsi daging kambing yang dimasak dengan berat 85 gram, menyediakan

• Kalori: 122
• Protein: 23 gram
• Lemak: 2,6 gram
• Lemak jenuh: 0,8 gram
• Karbohidrat: 0 gram
• Gula: 0 gram
• Serat: 0 gram
• Riboflavin: 30 persen dari Nilai Harian (DV)
• Zat besi: 18 persen dari DV
• Vitamin B12: 17 persen dari DV
• Seng: 30 persen dari DV
• Kalium: 10 persen dari DV

Kesimpulannya, daging kambing lebih sehat dibandingkan daging sapi atau daging merah lainnya. Sebab, daging kambing merupakan sumber protein yang baik, serta kaya akan nutrisi penting lainnya seperti zat besi, riboflavin, vitamin B12.

Kandungan protein yang lebih tinggi dalam daging kambing sangat penting bagi pertumbuhan dan perbaikan jaringan dan otot.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minum Air Dingin atau Hangat?