Hasil analisis serbuk velvet rusa berkhasiat sebagai obat herbal dan makanan suplemen yang berfungsi meningkatkan stamina tubuh, memperlancar metabolisme, sirkulasi darah, mengatasi masalah persendian, membantu memperbaiki masalah reproduksi, menghilangkan rasa letih, dan mencegah kerapuhan tulang (osteoporosis).
Osteoporosis terjadi apabila struktur tulang tidak padat lagi sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Baca juga: Apa Fungsi Tanduk Rusa?
Serbuk velvet rusa timor merupakan salah satu inovasi yang diperoleh dari penangkaran dan hasil analisis laboratorium mengandung unsur mineral mikro dan makro sebanyak 8 jenis yakni Kalsium, Fosfor, Kalium, Natrium, Magnesium, Mangan, Selenium, Besi; asam amino esensial 9 jenis yakni histidine, arginine, metionine, isoleusine, leusine, phenilalanine, lysine, threonine, dan valine serta asam amino non esensial 8 jenis yakni aspartat, glutamat, serine, glysine, alamine, proline, tirosine dan systein.
Secara terinci, indikasi dan khasiat serbuk velvet rusa, adalah sebagai berikut:
Serbuk velvet rusa digunakan untuk penderita ketidakmampuan seksual (impotensi dan gangguan fungsi seksual lainnya), memberikan efek androgonik dan gonadotropik yang membantu mengatur aktivitas organ seks.
Velvet rusa mengandung bahan biologis aktif yang berkhasiat bagi organ seks pria dan wanita sehingga berguna mengatasi masalah biologis.
Velvet rusa (pantocrin) telah dilakukan pengujian pada tahun 1930-an, untuk membantu tentara dalam penyembuhan akibat terluka saat peperangan.
Ekstrak velvet berperan mempercepat proses penyembuhan secara alami dengan meningkatkan daya tahan tubuh, dapat mempercepat proses penyembuhan kerusakan jaringan urat syaraf, luka, dan bisul.
Baca juga: Rusa Jantan Andalkan Tanduknya untuk Menarik Perhatian Betina
Serbuk velvet bermanfaat mengatasi gangguan penyumbatan pembuluh darah, memperbaiki sirkulasi darah, mengurangi resiko serangan jantung dan stroke
Serbuk velvet rusa dapat meningkatkan jumlah eritrosit dan merangsang sintesis sel darah merah, haemoglobin, leukosit, dan meningkatkan percepatan peremajaan sel.
Ekstrak velvet rusa dapat meningkatkan kadar testoteron pada tikus jantan sekaligus menurunkan kadar enzim yang berhubungan dengan proses penuaan sehingga terlihat lebih muda.
Rata-rata kesehatan atlet meningkat setelah mengkonsumsi “pantocrin” velvet rusa.
Pengolahan velvet ada tiga macam, yaitu dalam bentuk keripik, tepung atau serbuk, dan cairan.
Bentuk keripik dilakukan dengan cara mengiris tipis velvet seperti keripik singkong, kemudian dijemur sampai kering atau dikeringkan dalam oven.
Bentuk tepung dilakukan dengan cara, irisan velvet yang telah kering, ditumbuk, diayak dan dijadikan tepung, lalu dimasukkan dalam kapsul. Serbuk velvet dalam kapsul sebanyak 250 mg/kapsul.
Bentuk cairan dilakukan dengan cara mengekstrak menggunakan alkohol. Hasil ekstraksi alkohol dalam bentuk cair di Jepang disebut Pantocrin atau Rulondin dan di Rusia Rantarin.
Baca juga: Ternyata, Tanduk Rusa Berasal dari Sel Kanker Tulang
Teknik pemotongan velvet dan proses pengolahan menjadi serbuk adalah:
Baca juga: Tulang Tumbuh Selimuti Panah yang Tertancap di Rusuk Rusa, Kok Bisa?
Mariana Takandjandji
Peneliti pada Pusat Riset Zoologi Terapan - BRIN