Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Seks Spontan Lebih Memuaskan Dibanding yang Terjadwal?

Kompas.com - 11/05/2023, 21:00 WIB
The Conversation,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Sebagai contoh, ingatlah kembali liburan terakhir kalian. Kemungkinan besar perjalanan tersebut adalah sesuatu yang telah direncanakan sebelumnya, tetapi juga sesuatu yang sangat menyenangkan.

Jika seks adalah sesuatu yang bernilai bagi, perencanaan dapat menjadi bagian dari memprioritaskan hubungan seksual.

Meskipun bintang-bintang terkadang bisa sejajar dan memicu gairah yang muncul tiba-tiba, namun dengan merencanakan waktu untuk bercinta juga bisa mengatur panggung untuk pertemuan seksual yang memuaskan.

Merencanakan seks bukan berarti harus ditulis dalam jadwal atau dikirim sebagai undangan kalender.

Hal ini dapat berupa berkomunikasi dengan pasanganmu sehingga kalian dapat mengetahui kapan suasana hati kalian lebih mungkin untuk berhubungan, seperti setelah berbagi keintiman emosional atau selama periode yang tidak terlalu menegangkan di tempat kerja, dan setuju untuk meluangkan waktu untuk berhubungan.

Dengan banyaknya orang yang masih bekerja dari rumah atau dari jarak jauh, hal ini mungkin sesederhana menggeser jam kerja sehingga kalian bisa menikmati waktu bersama di sore hari.

Dalam beberapa kasus, mungkin lebih tertarik untuk melakukan hubungan seks di pagi atau sore hari dibandingkan di malam hari saat kalian sudah siap untuk tidur setelah makan malam yang berat.

Baca juga: Kenapa Seks Anal Tidak Aman? Berbagai Penyakit dan Infeksi Mengintai

Bagi sebagian besar pasangan, seks adalah cara untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan mereka.

Dan seiring berjalannya waktu dalam hubungan, seperti halnya kencan malam atau liburan akhir pekan, seks adalah sesuatu yang mungkin memerlukan perencanaan.

Kabar baiknya adalah bahwa seks yang terencana sama memuaskannya dengan hubungan seks yang dilakukan secara mendadak.

Katarina Kovacevic
PhD student, Social and Personality Psychology, York University, Canada

Amy Muise
Associate professor, Psychology, York University, Canada

Artikel ini tayang di Kompas.com berkat kerja sama dengan The Conversation Indonesia. Tulisan di atas diambil dari artikel asli berjudul "Haruskah kita membuat jadwal seks? Kami meneliti apakah seks yang spontan lebih memuaskan". Isi di luar tanggung jawab Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com