Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Anjing Kecil Lebih Panjang Umur Dibandingkan Anjing Besar?

Kompas.com - 11/05/2023, 11:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Di kerajaan hewan, aturan umumnya adalah semakin besar ukuran tubuh, semakin panjang umurnya. 

Gajah dan paus adalah beberapa hewan yang paling lama hidup dan masing-masing merupakan organisme terbesar di darat dan di lautan. 

Sebaliknya, tikus dan hewan pengerat lainnya cenderung mengalami rentang hidup yang jauh lebih pendek.

Namun, satu contoh yang aneh adalah perbedaan umur di antara ras anjing dengan ukuran berbeda. Diketahui bahwa anjing besar tidak hidup selama anjing yang lebih kecil. 

Baca juga: Apakah Kucing dan Anjing Bisa Alergi terhadap Manusia?

Misalnya, dilansir dari Discover Magazine, anjing mastiff, yang beratnya mencapai 140 kg hidup selama 6 hingga 10 tahun, sedangkan chihuahua, yang beratnya tidak pernah lebih dari 2,7 kg, hidup selama 14 hingga 16 tahun.

Pengaruh ukuran tubuh

Meskipun mamalia besar cenderung hidup paling lama, ukuran tubuh yang kecil dalam suatu spesies dikaitkan dengan umur yang lebih panjang dan penuaan yang lebih lambat. 

Canis familiaris atau anjing peliharaan adalah spesies dengan kisaran ukuran yang sangat besar jika menyangkut rasnya.

Melansir American Kennel Club (AKC), Cornelia Kraus, seorang ahli biologi evolusi di Universitas Göttingen, Jerman, adalah peneliti utama dari studi besar terhadap 74 ras anjing dan lebih dari 56.000 ekor. 

Kraus melaporkan, anjing besar menua dengan kecepatan yang dipercepat dan "kehidupan mereka tampak santai dalam gerakan yang cepat".

Baca juga: Kenapa Anjing Suka Bermain dengan Tongkat?

Dalam penelitian tersebut, ras anjing besar mati lebih sering karena kanker daripada anjing kecil.

Mengapa demikian? Salah satu kemungkinan yang dikatakan Kraus adalah ras besar tumbuh lebih cepat, jadi mereka lebih mungkin mengalami pertumbuhan sel abnormal yang terlihat pada kanker daripada anjing kecil. 

Selain itu, karena mereka menua lebih cepat, anjing besar mungkin lebih cepat menyerah pada penyakit yang berkaitan dengan usia.

Seorang peneliti di University of Washington, Dr. Silvan Urfer, melakukan penelitian besar dengan mengumpulkan data pada 169.000 ekor anjing yang mati atau dieutanasia dalam jangka waktu tiga tahun di klinik hewan Amerika Serikat. 

Dia menemukan korelasi antara ras anjing dan usia mereka saat mati. Misalnya, di antara ras raksasa, Great Pyrenees hidup lebih lama (11,55 tahun) daripada Great Danes (9,63 tahun).

Baca juga: Mengapa Anjing Suka Memiringkan Kepalanya?

Dalam penelitian Dr. Urfer, anjing kecil memiliki umur rata-rata lebih lama yaitu 14,95 tahun, anjing ukuran sedang hidup rata-rata 13,86 tahun, dan anjing besar hidup 13,38 tahun. 

Ukuran tubuh anjing adalah variabel terpenting dalam memprediksi masa hidup, lebih penting daripada apakah anjing itu anjing ras atau bukan.

Faktor pembiakan

Faktor lain yang dipelajari para peneliti adalah ukuran populasi pembiakan dan pengaruhnya terhadap kesehatan serta umur anjing

Satu studi tentang anjing pendamping tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam umur antara anjing ras murni dan ras campuran. 

Namun, ras dengan ukuran populasi efektif yang lebih besar dan/atau koefisien perkawinan sedarah yang lebih rendah memiliki median waktu kelangsungan hidup 3-6 bulan lebih lama daripada ras anjing dengan ukuran populasi efektif yang lebih kecil atau koefisien perkawinan sedarah yang lebih tinggi.

Baca juga: Mengapa Hidung Anjing Dingin dan Basah?

Faktor kesehatan gigi

Dalam Jurnal Asosiasi Rumah Sakit Hewan Amerika, Dr. Urfer melaporkan, ketika membandingkan dua anjing dengan semua faktor lain dianggap sama, ia menemukan pembersihan gigi tahunan yang dilakukan oleh dokter hewan mengurangi risiko kematian hingga hampir 20 persen. 

Urfer menunjukkan bahwa mungkin ada hubungan langsung antara kesehatan gigi yang baik dan kesehatan keseluruhan, tetapi mungkin juga pemilik anjing yang merawat gigi anjingnya dengan baik juga cenderung memberikan perawatan yang baik. 

Faktor berat badan

Penelitian baru dari Pusat Nutrisi Hewan Peliharaan WALTHAM dan Universitas Liverpool mengungkapkan bahwa anjing yang obesitas cenderung memiliki umur yang lebih pendek daripada mereka yang memiliki berat badan ideal. 

Baca juga: Kenapa Anjing dan Kucing Tidak Boleh Makan Bawang?

Rekan penulis studi dan Profesor Kedokteran Hewan di Universitas Liverpool, Alex German mengatakan bahwa pemilik sering tidak menyadari bahwa anjing mereka obesitas dan banyak yang mungkin tidak menyadari dampaknya terhadap kesehatan.

Yang mungkin tidak kita ketahui adalah, jika hewan peliharaan kesayangan kita terlalu berat, mereka cenderung menderita masalah lain seperti penyakit persendian, masalah pernapasan, dan jenis kanker tertentu, serta memiliki kualitas hidup yang lebih buruk. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com