Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2023, 09:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Saat memutuskan untuk memelihara anjing dan kucing, atau hewan lainnya, kita perlu memperhatikan segala kebutuhannya.

Salah satu yang penting diperhatikan adalah kebutuhan gizi dari makanannya. Kita harus memberikan makanan yang aman untuk mereka, sesuai dengan usia, dan tentunya menyehatkan.

Oleh sebab itu, pemilik anjing dan kucing perlu mengetahui makanan apa saja yang tidak boleh dikonsumsi oleh hewan kesayangannya tersebut.

Salah satu yang tidak boleh dikonsumsi oleh anjing dan kucing adalah bawang. Bahan makanan ini dianggap berbahaya bagi keduanya.

Baca juga: Kenapa Buaya Tidak Memangsa Kapibara?

Kenapa bawang berbahaya untuk anjing dan kucing?

Ilustrasi bawang putihUnsplash Ilustrasi bawang putih

Dilansir dari WebMD, anjing dan kucing tidak boleh makan bawang dalam segala bentuk, baik bubuk, mentah, dimasak, atau dikeringkan.

Pasalnya, bawang-bawangan dapat memecah sel darah merah anjing dan kucing, yang bisa menyebabkan anemia.

Bawang mengandung senyawa yang disebut organosulfoksida. Ketika hewan mengunyah bawang, organosulfoksida diubah menjadi campuran kompleks senyawa belerang, yang dapat menyebabkan sel darah merah hewan rusak. 

Jika anjing atau kucing menelan, bahkan hanya sepotong bawang, itu dapat menyebabkan perubahan berbahaya pada darah mereka.

Dilansir dari Live Science, menurut sebuah ulasan, antara tahun 1994 dan 2008, terdapat 69 kasus keracunan anjing yang dilaporkan dan empat kasus keracunan kucing dari makanan Allium.

Baca juga: Kenapa Tidak Semua Hewan Bisa Dijinakkan?

Menurut peneliti, bawang dan tanaman Allium lainnya masih memiliki senyawa yang menyebabkan efek racunnya bahkan setelah dimasak atau dikeringkan.

Biasanya, kucing dan anjing menelan makanan ini secara tidak sengaja, tetapi ada satu kasus yang dilaporkan di mana pemilik dengan sengaja memberi makan seekor anjing dengan bawang mentah dalam jumlah besar. 

Gejala keracunan Allium dapat muncul sehari atau beberapa hari setelah konsumsi, bergantung pada jumlah yang tertelan. 

Adapun tanda-tanda awal keracunan yang umum adalah muntah, diare, sakit perut dan kehilangan nafsu makan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com