Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Makanan Reptil Laut Prasejarah yang Hidup di Perairan Australia?

Kompas.com - 24/04/2023, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber PHYSORG

Sinar-X memiliki kelebihan untuk mempelajari hewan prasejarah karena tidak merusak fosil, yang sangat penting ketika berhadapan dengan spesimen berharga seperti Eric.

Dalam studi ini, peneliti menggunakan data dan citra pemindaian untuk membedakan antara tulang ikan, gastrolit (batu perut), dan bahan lain yang telah dikonsumsi reptil tersebut.

Data kemudian digunakan untuk membuat model 3D isi perut reptil purba.

"Eric adalah predator tingkat menengah, yang memakan ikan kecil dan kemungkinan dimangsa oleh predator puncak yang lebih besar," papar White.

Baca juga: Apakah Ada Kehidupan di Palung Mariana?

Lebih lanjut, peneliti menyebut mempelajari lebih banyak tentang pola makan organisme punah merupakan langkah penting dalam memahami masa lalu evolusioner mereka.

Akan tetapi, studi ini juga sekaligus membantu memahami bagaimana hewan yang hidup saat ini dipengaruhi oleh hal-hal seperti perubahan iklim.

"Ketika lingkungan berubah, pola makan reptil juga berubah. Memahami perubahan tersebut dapat digunakan untuk membantu memprediksi bagaimana hewan saat ini akan menanggapi tantangan iklim yang muncul," terang White.

Penelitian tentang makanan terakhir reptil laut prasejarah yang pernah hidup di perairan Australia ini telah dipublikasikan di Alcheringa: An Australasian Journal of Palaeontology.

Baca juga: Apakah Kura-kura dan Jerapah Hewan Herbivora?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com