Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Bisa Kura-kura Hidup Tanpa Tempurungnya?

Kompas.com - 14/03/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kura-kura dan juga penyu identik dengan tempurung yang melekat pada tubuhnya. Namun pernahkah terpikir apa yang akan terjadi jika bagian tubuh itu hilang, apakah bisa hewan reptil tersebut tetap hidup?

Dilansir dari Science ABC, Senin (13/3/2023) bagi kura-kura dan penyu, tempurung adalah alat perlindungan bagi mereka. Faktanya reptil tersebut sangat bergantung pada tempurungnya untuk bertahan hidup.

Selain itu secara anatomi, tempurung kura-kura dan penyu benar-benar membentuk kerangka mereka, menyatukan kerangka luar ke tulang rusuk dan tulang belakang, maka tidak mungkin memisahkannya dari tubuh kura-kura.

Sebagian besar kura-kura darat akan memiliki tempurung besar dengan tekstur keras.

Baca juga: 7 Jenis Kura-kura yang Dilindungi di Indonesia

 

Selain itu, bentuk tempurung kura-kura cenderung melengkung tinggi yang memberi mereka perlindungan dari cuaca serta predator yang ingin menggigit.

Sebaliknya, penyu yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di laut, akan memiliki tempurung licin dan tidak terlalu bulat yang dapat membantu mereka berenang dengan lancar.

Fungsi tempurung kura-kura dan penyu

Perlindungan tubuh tampak seperti alasan utama reptil tersebut berevolusi untuk menumbuhkan tempurung, tetapi para ilmuwan malah berpikir sebaliknya,

Studi evolusi menunjukkan bahwa kura-kura mengembangkan tempurung untuk menggali lebih efisien.

Baca juga: Kura-kura Raksasa Ini Dikira Punah 100 Tahun Lalu, Peneliti Temukan Masih Hidup

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com