Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/04/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Formasi travertine besar sering ditemukan di sekitar mata air panas karena air yang lebih hangat mengandung lebih banyak mineral daripada air yang lebih dingin.

Contohnya, mata air panas Mammoth yang terkenal di Taman Nasional Yellowstone yang berusia 8000 tahun, tetapi endapan travertine setebal 73 meter dan menutupi lebih 4 Km persegi daratan.

Air juga mengandung logam terlarut yang dapat mengendap keluar dari air laut atau air tawar untuk menumbuhkan batu.

Batuan ini disebut konkresi atau nodul. Konkresi mangan, besi, tembaga, nikel, dan kobalt ditemukan di dasar setiap lautan. Kandungan itu membentuk lapis demi lapis seperti mutiara.

Baca juga: Berusia 2.700 Tahun, Batu Pemberat Timbangan Ditemukan di Yerusalem

Pertumbuhan ini biasanya hanya 1 sentimeter setiap juta tahun. Berhubung tumbuh sangat lambat, beberapa batu terbesar bisa berumur 10 juta tahun.

Batu juga dapat tumbuh lebih kuat dan berat. Batuan metamorf adalah salah satu dari tiga jenis batuan utama selain batuan beku dan sedimen.

Menariknya, saat batuan metamorf dipanaskan, itu dapat tumbuh lebih kuat sehingga akan lebih sulit untuk dipecahkan. Hal tersebut terjadi ketika panas mengunci mineral dalam batu lebih rapat.

Selain itu, kerapatan batuan juga dapat meningkat jika mengalami tekanan. Ini akhirnya membuat potongan batuan metamorf terasa lebih berat daripada potongan berukuran sama dari batu aslinya.

Baca juga: Bagaimana Orang Mesir Kuno Memindahkan Batu untuk Membangun Piramida?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com