Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apa Amfibi Purba yang Berenang Mirip Buaya pada 250 Juta Tahun Lalu?

Kompas.com - 08/04/2023, 12:28 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Studi baru mengungkapkan amfibi purba berukuran raksasa yang berenang seperti buaya pernah hidup pada 250 juta tahun yang lalu.

Menurut penelitian yang diterbitkan 29 Maret 2023 di jurnal PLOS ONE oleh David P. Groenewald dari University of the Witwatersrand, Afrika Selatan, amfibi tersebut memiliki panjang hingga 2 meter.

Dalam studinya, ia dan timnya mengungkapkan bahwa selama periode Permian Akhir, lebih dari 2550 juta tahun yang lalu, Afrika Selatan adalah rumag bagi temnospondyl rhinesuchid.

Itu adalah hewan amfibi predator besar dengan tubuh mirip buaya atau salamander besar.

Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis hewan-hewan punah tersebut dari sisa-sisa kerangka.

Baca juga: Seperti Apa Ikan yang Hidup di Kedalaman 8.000 Meter?

Selain amfibi purba, dilansir dari Phys, Sabtu (8/4/2023), para peneliti menggambarkan satu set fosil jejak yang telah memberikan wawasan tentang bagaimana hewan-hewan purba bergerak di lingkungannya.

Fosil-fosil hewan purba tersebut ditemukan di sebuah situs, yang diberi nama Dave Green palaeosurface.

Situs ini terletak di Provinsi KwaZulu-Natal Afrika Selatan, di mana di permukaan batu yang dulunya merupakan dasar dari dataran pasang surut atau laguna Laut Karoo kuno.

Selanjutnya, para peneliti menganalisis tujuh jejak tubuh dan sejumlah tanda ekor yang diduga berasal dari amfibi purba raksasa, temnospondyl rhinesuchid, dengan panjang sekitar 2 meter.

Berdasarkan susunan spasial dari jejak-jejak tersebut, para peneliti menginterpretasikan bahwa jejak tersebut dibuat oleh satu atau dua hewan yang berenang dari satu tempat ke tempat yang lain, termasuk jejak amfibi purba yang berenang seperti buaya.

Baca juga: Seperti Apa Bibir Dinosaurus T-rex?

Dalam analisis tersebut menunjukkan, bentuk tanda ekor yang berliku-liku yang menunjukkan hewan ini tengah mendorong diri mereka saat bergerak di dalam air, seakan berenang, seperti buaya dan salamander modern.

Wujud kerangka ini pun menunjukkan bahwa amfibi tersebut tampak menyelipkan kaki ke tubuh saat berenang, yang mirip dengan gerakan tubuh buaya saat berenang.

Temuan fosil amfibi purba penting

Selain itu, fosil-fosil ini juga menunjukkan gaya hidup aktif berenang dan berjalan.

Situs fosil ini pun menyimpan banyak jejak dari tetrapoda lain, seperti bintang berkaki empat, ikan dan invertebrata.

Baca juga: Seperti Apa Spesies Nyamuk Baru yang Ditemukan di Florida?

Penemuan situs fosil hewan perairan purba ini pun menjadi lokasi kunci untuk memahami Zaman Permian.

Peneliti menyebut, penemuan ini sangat penting untuk mengisi kekosongan dalam pengetahuan tentang hewan purba tersebut.

Jejak-jejak fosil ini juga terawetkan luar biasa di permukaan palaeo Dave Green yang mana menjadi jendela ke garis pantai Laut Karoo pada 255 juta tahun yang lalu.

Situs ini juga memberikan bukti langsung tentang bagaimana hewan-hewan laut purba tersebut bergerak dan berinteraksi dengan lingkungannya.

Baca juga: Seperti Apa Wujud Elang Raksasa yang Hidup di Bumi 50.000 Tahun Lalu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com