Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/03/2023, 08:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Manfaat dan efek buruk kipas angin

Selain AC atau penyejuk udara,sebagian orang juga mengatasi rasa gerah dan suhu panas, dengan menggunakan alat yang lebih sederhana yakni kipas angin.

Kipas angin sering dianggap lebih sehat dibandingkan alat pendingin ruangan modern seperti AC. Karena manfaat kipas angin juga dapat memberikan suhu ruangan menjadi sejuk, sehingga memberikan kenyamanan saat tidur.

Suhu panas di malam hari dapat membuat kualitas tidur seseorang juga terganggu, serta mengeluarkan banyak keringat selama tidur juga dapat menyebabkan tubuh kehilangan mineral penting.

Selain itu, bagi sebagian orang suara kipas angin dapat memberikan efek menenangkan, sehingga membantu mereka tertidur lelap, seperti dilansir dari Healthline. Efek ini telah diteliti dalam sebuah studi yang melibatkan 40 bayi baru lahir dan menunjukkan manfaat kipas angin pada bayi.

Peneliti menemukan bahwa 80 persen bayi tertidur dalam waktu 5 menit setelah terpapar suara kipas angin. Bahkan, beberapa studi juga menunjukkan bahwa menyalakan kipas angin di malam hari dapat menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Baca juga: Lebih Sehat Mana Ikan atau Daging?

Sebuah artikel yang dipublikasikan di Archives of Pediatric Adolescent MedicineTrusted Source, peneliti menemukan penggunaan kipas angin saat tidur menurunkan risiko SIDS hingga 72 persen.

Kendati memiliki beberapa efek yang lebih sehat, namun kipas angin juga berpotensi menyebabkan efek samping yang tidak baik bagi tubuh. Di antaranya sirkulasi udara dari kipas angin dapat membuat mulut, hidung, dan tenggorokan kering.

Kondisi tersebut bisa menyebabkan produksi lendir berlebih, yang dapat menyebabkan sakit kepala, hidung tersumbat, atau bahkan mendengkur. Meski kipas angin tidak akan membuat kita sakit, namun efeknya bisa memburuk gejala jika Anda sedang dalam kondisi tubuh yang tidak sehat.

Selain itu, efek samping kipas angin bisa menyebabkan alergi, mata dan kulit kering, hingg anyeri otot.

Jadi, lebih sehat atau mana yang lebih baik, AC atau kipas angin?

Jawabannya, tergantung bagaimana pemanfaatan dan pemakaian dari AC atau kipas angin tersebut. Sebab, meski keduanya sama-sama dapat membuat udara makin sejut, tetapi juga ada beberapa efek samping terutama bagi kesehatan yang perlu diperhatikan.

Baca juga: Lebih Sehat Mana Minum Air Mineral atau Rebusan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com