Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Dampaknya jika Plastik Ditelan oleh Burung?

Kompas.com - 08/03/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sampah plastik tak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga mulai membahayakan satwa, salah satunya burung.

Plastik menjadi salah satu sampah yang paling mengkontaminasi dunia. Bukan hanya berdampak pada lingkungan melainkan juga hewan liar yang secara tidak sengaja menelan karena mengira sebagai makanannya.

Polusi plastik setidaknya diperkirakan memengaruhi lebih dari 1200 spesies laut di hampir setiap tingkat jaring makanan.

Namun peneliti belum tahu apa dampak serat dan fragmen sintetis yang tertelan atau terhirup terhadap kesehatan hewan, salah satunya burung laut.

Kini untuk pertama kalinya, peneliti berhasil mendokumentasikan dan mengukur seperti apa efek patologis saat burung laut menelan plastik.

Baca juga: Apakah Dampak Fenomena Solstis Matahari 22 Desember pada Bumi?

Burung laut mati menelan plastik

Dikutip dari Science Alert, Selasa (7/3/2023) peneliti melakukan studi terhadap burung flesh-footed shearwaters (Ardenna carneipes) yang bersarang di Pulau Lord Howe, di lepas pantai Australia timur.

Anak-anak burung itu diketahui menderita kematian yang lambat dan sakit-sakitan sementara burung-burung mudanya kurus kering.

Peneliti pun mencoba mencari tahu mengapa begitu banyak burung laut yang sakit dan sekarat.

Hal yang mengejutkan terlihat ketika peneliti melakukan nekropsi (bedah bangkai) burung.

Jurnalis Australian Geographic Karen McGhee yang saat itu ikut serta dalam studi ini, menggambarkan perut burung yang begitu penuh dengan plastik, sehingga membuatnya menggembung dan hampir pecah.

Selain itu, peneliti yang melakukan nekropsi juga menghitung terdapat total 202 potongan plastik bersarang di perut burung.

Baca juga: Apakah Dampak Gelombang Panas Laut terhadap Kehidupan Bintang Laut?

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com