Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Fenomena Kulminasi Matahari yang Terjadi di Indonesia?

Kompas.com - 25/02/2023, 09:00 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sedikitnya ada 11 kota di Indonesia yang dilalui oleh garis khatulistiwa, kota-kota tersebut antara lain sebagai berikut.

  1. Sumatera Barat: Pasaman Barat, Koto Alam, dan Bonjol
  2. Riau: Pangkalan Lesung, Lipat Kain dan Tanjung Teludas (Kepulauan Riau)
  3. Kalimantan Barat: Pontianak
  4. Kalimantan Timur: Santan Hulu
  5. Sulawesi Tengah: Tinombo Selatan
  6. Maluku Utara: Kayoa
  7. Papua Barat Daya: Raja Ampat.

Fenomena kulminasi Matahari tak sekadar peristiwa astronomi semata, karena bagi kebudayaan Jawa dan Bali, terutama bidang pertanian, kulminasi menjadi penanda pergantian musim.

Dikenal sebagai penanda pergantian mangsa kawolu (bulan musim kedelapan) ke mangsa kasanga (bulan musim kesembilan), sekaligus menjadi penanda pergantian mangsa katelu (bulan musim ketiga) ke mangsa kapat (bulan musim keempat), serta menandai pergantian musim kemarau ke penghujan.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Bulan Bercincin yang Disebut Halo?

Dampak fenomena kulminasi Matahari

Kulminasi matahari adalah fenomena astronomi yang terjadi saat matahari berada di atas Indonesia. Ada pun dampak dari fenomena ini adalah intensitas radiasi matahari dapat mencapai maksimal.

Nilai radiasi Matahari saat kulminasi mencapai maksimal karena sudut penyinaran Matahari mencapai sudut 90 derajat, sehingga kondisi ini akan meningkatkan suhu di permukaan bumi yang mengalami kulminasi.

Kendati demikian, fenomena kulminasi Matahari bukan satu-satunya yang dapat meningkatkan suhu udara.

Sebab, peningkatan suhu udara juga dapat dipengaruhi atau disebabkan oleh faktor lain, yang umumnya akibat faktor cuaca atau secara meteorologis dan iklim atau klimatologis suatu wilayah.

Baca juga: Apa Itu Fenomena Likuifaksi?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com