Memar terkait defisiensi dapat muncul di area tubuh yang luas atau muncul sebagai titik ungu kecil di bawah kulit.
Karena kekurangan vitamin C memperlambat laju pembentukan kolagen, hal ini juga menyebabkan luka sembuh lebih lambat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan ulkus kaki kronis yang tidak sembuh-sembuh secara signifikan lebih mungkin kekurangan vitamin C daripada mereka yang tidak menderita ulkus kaki kronis.
Pada kasus kekurangan vitamin C yang parah, luka lama bahkan dapat terbuka kembali sehingga meningkatkan risiko infeksi.
Penyembuhan luka yang lambat adalah salah satu tanda defisiensi vitamin C lebih lanjut dan biasanya tidak terlihat sampai seseorang mengalami defisiensi selama berbulan-bulan.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Protein?
Karena persendian mengandung banyak jaringan ikat yang kaya kolagen, persendian juga dapat terpengaruhi oleh kekurangan vitamin C.
Ada banyak kasus nyeri sendi yang dilaporkan terkait dengan kekurangan vitamin C, yang seringkali cukup parah hingga menyebabkan pincang atau kesulitan berjalan.
Pendarahan di dalam persendian juga dapat terjadi pada orang yang kekurangan vitamin C, yang menyebabkan pembengkakan dan nyeri tambahan.
Namun, kedua gejala ini dapat diobati dengan mengonsumsi suplemen vitamin C dan biasanya sembuh dalam waktu satu minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.