KOMPAS.com - Kisah para zombi yang mengejar dan memburu manusia telah digemari sejak puluhan tahun yang lalu.
Dalam film, wabah zombi digambarkan sebagai penyakit yang sangat menular dan menyebar melalui gigitan hingga mengakibatkan orang yang terjangkit menjadi "monster" pemakan daging manusia.
Dari Night of The Living Dead hingga The Last of Us, kenapa banyak orang yang suka dengan cerita tentang zombi?
Dilansir dari Live Science, berikut adalah beberapa penyebab orang menyukai film zombi menurut para ahli.
Baca juga: Jangan Percaya Lagi, Wabah Zombie Tak Akan Muncul di Dunia Nyata
David Rudd, psikolog dari University of Memphis mengatakan, penonton menikmati perasaan takut yang mereka dapatkan ketika menonton film horor.
Pasalnya, penonton tahu bahwa tidak ada serangan zombi yang mengancam dan mereka tidak benar-benar dalam bahaya sehingga penonton justru senang dan menikmati rasa takutnya.
Dorongan untuk bertahan hidup adalah naluri yang mengakar. Sementara itu, Angela Becerra Vidergar dari Stanford University mengatakan, kisah-kisah dystopian membantu kita membayangkan bagaimana kita akan bertindak dalam situasi bertahan hidup.
Menyaksikan orang berjuang untuk hidup mereka dengan melawan zombi memungkinkan penonton untuk mengatasi beberapa dilema etika yang sulit dan mengancam atau untuk memikirkan kemampuan mereka sendiri untuk bertahan hidup.
Baca juga: Bukan Menyerang Manusia, Jamur Cordyceps Ubah Semut Jadi Zombi
Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa otak mamalia memproses perilaku agresif dan kasar dengan cara yang sama sebagaimana rangsangan penghargaan lainnya.
Menurut Craig Kennedy, profesor di Vanderbilt University, Tennessee, dari studi tersebut, peneliti menemukan bahwa seseorang akan dengan sengaja mencari hal-hal yang agresif semata-mata karena mereka mengalami sensasi yang menyenangkan darinya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.