Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
RS Pondok Indah Group

RS Pondok Indah Group adalah grup rumah sakit swasta yang mengelola tiga rumah sakit, yakni RS Pondok Indah - Pondok Indah, RS Pondok Indah - Puri Indah, dan RS Pondok Indah - Bintaro Jaya. Ketiga rumah sakit ini didukung para dokter ahli dari berbagai disiplin ilmu serta mengadopsi teknologi medis terkini untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan terdepan.

Obesitas pada Anak Balita, Apakah Perlu Diet?

Kompas.com - 28/01/2023, 12:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com - Obesitas adalah kondisi yang terjadi ketika berat badan seseorang melebihi batas normal. Kondisi ini juga sering disebut dengan kegemukan.

Umumnya, kita mengenai obesitas terjadi pada orang dewasa. Tapi, tahukah Anda obesitas juga bisa terjadi pada anak.

Bahkan, obesitas dapat terjadi pada anak balita.

Baca juga: Kenali Tanda Anak Obesitas dan Cara Mengatasinya

Obesitas atau kegemukan pada orang dewasa dapat diatasi dengan salah satunya dengan diet, bagaimana jika obesitas pada anak balita?

Apakah diet untuk anak balita diperlukan ketika mengalami obesitas maupun overweight atau kelebihan berat badan?

Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N.P.M, Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah – Pondok Indah menjelaskan mengenai tata laksana obesitas pada anak.

Dalam hal ini, redaksi Kompas.com mencoba memberikan contoh kasus pada anak berusia 3 tahun.

"Anak usia 3 tahun idealnya memiliki berat badan 14 kilogram dan tinggi badan 95 sentimeter," kata Cut.

"Dengan berat badan ideal, anak usia 3 tahun umumnya membutuhkan 1.400 kilokalori per hari," sambungnya.

Baca juga: Gejala Obesitas pada Anak-anak dan Penyebabnya

Anak balita tidak bisa diet seperti orang dewasa, karena...

Ilustrasi balita.Shutterstock Ilustrasi balita.

Lebih lanjut, Cut juga menjelaskan kebutuhan nutrisi untuk tubuh anak berbeda dengan orang dewasa.

"Anak masih berada dalam fase pertumbuhan dan perkembangan, sehingga diet ketat seperti orang dewasa tidak dapat diterapkan," tegas Cut.

"Jika anak didiagnosis obesitas berdasarkan indeks massa tubuhnya, maka tata laksana untuk
anak disesuaikan dengan kebutuhan kalori sesuai usia," tambahnya.

Baca juga: Studi: Kasus Anak Stunting hingga Obesitas Masih Tinggi di Indonesia

Tata laksana obesitas pada anak balita

Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk mengatasi obesitas pada anak balita?

 

"Sebaiknya anak diatur untuk makan 3 kali dalam sehari, makan tepat waktu dengan durasi tidak lebih dari 30 menit, serta menghindari camilan yang mengandung tinggi gula," kata Cut.

"Selain itu, anak juga perlu diajak beraktivitas fisik di luar rumah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com