Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/01/2023, 10:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Berhubung lintah kebanyakan hidup di air, mereka akan menunggu mangsa dengan bersembunyi di air gelap yang tenang.

Dengan tubuhnya yang berbentuk tabung dan pipih, mereka adalah perenang yang baik dan dapat mendeteksi gerakan di dalam air.

Setelah lintah mendeteksi sesuatu yang bergerak, mereka akan berenang ke arah tersebut dan menggunakan salah satu pengisapnya untuk menempel pada inang.

Lalu dengan menggunakan gigi kecil dan tajam, lintah memotong lubang berbentuk 'Y' dan melepaskan hirudin ke dalam luka.

Baca juga: Pakai Lintah, Ilmuwan Ingin Jaga Hutan Papua Niugini Tetap Lestari

Hirudin ini yang akan mencegah terjadinya pembekuan darah dan memungkinkan lintah untuk mengisap darah.

Lintah akan bertahan sampai kenyang lalu lepas. Inang lebih sering pergi tanpa cedera setelah lintah menghisap darahnya.

Tapi rupanya tak semua lintah hidup secara eksklusif dari darah. Sekitar 25 persen spesies merupakan predator yang artinya benar-benar berburu dan membunuh mangsanya.

Spesies lintah ini memakan invertebrata kecil. Tapi untuk mangsa yang lebih besar seperti siput dan cacing tanah mereka sebenarnya memakan jaringan lunak mangsanya.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Gigitan Lintah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com