Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 13/12/2022, 19:02 WIB


KOMPAS.com - Ada penemuan menarik yang dihasilkan oleh para arkeolog ketika mereka melakukan penggalian di situs Gerza di Fayoum. Para arkeolog ini menemukan potret mumi penuh warna untuk yang pertama kali dari jenisnya dalam 115 tahun terakhir.

Sebelumnya arkeolog Inggris Flinder Petrie adalah orang terakhir yang menemukan karya seni serupa pada tahun 1911. Kala itu ia menemukan 146 potret mumi di pemakaman Romawi.

Dilansir dari Science Alert, Selasa (13/12/2022), temuan potret mumi ini berasal dari situs penggalian yang letaknya di tengah kota kuno Philadelphia di sudut timur laut Fayoum yang berjarak sekitar 120 Km barat daya Kairo modern.

Temuan mumi penuh warna ini pun memberikan wawasan mengenai kondisi sosial, ekonomi, serta agama orang-orang yang tinggal di Philadelphia (yang artinya Kota Cinta Persaudaraan) hampir 2000 tahun yang lalu.

 

Pemukiman Philadelphia merupakan rumah bagi orang Yunani dan Mesir selama periode 600 tahun.

Baca juga: Mumi dengan Lidah Emas Ditemukan Lagi di Mesir

Potret mumi penuh warna yang dikenal sebagai potret Fayoum ini menggambarkan beberapa orang terkaya yang ada di komunitas kuno tersebut.

"Tak ada yang benar-benar mengetahi konteks dari potret tersebut, tetapi sekarang kita tahu pasti dari mana mereka berasal," ungkap Basem Gehad, kepala proyek penggalian kota kuno Philadelphia.

Namun bukan hanya menemukan potret mumi saja, peneliti yang melakukan penggalian menemukan sebuah bangunan penguburan, catatan yang ditulis pada papirus, tembikar, peti mati yang berasal dari periode Ptolemeus.

Arkeolog juga mengungkapkan patung terakota langka dewi Isis Aphrodite di dalam peti mati kayu. Gehad menyebut patung itu mencerminkan pengaruh Yunani pada seni Mesir sebagai hasil dari komunitas baru yang tinggal di sana.

Sementara itu, pernyataan dari pemerintah Mesir menjelaskan bahwa firaun Ptolemy II Philadeplhus (309-246 SM) mendirikan Philadelphia sebagai desa pertanian yang dimaksudkan untuk mengamankan sumber makanan untuk kerajaannya.

Situs penemuan potret mumi penuh warna ini telah digali oleh para arkeolog sejak tahun 2016 yang lalu.

Baca juga: Mumi Mesir Berusia 2.000 Tahun Ini Punya Kanker Hidung, Seperti Apa?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+