KOMPAS.com - Amlodipine dikenal sebagai obat darah tinggi, karena fungsinya untuk menurunkan tekanan darah.
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan dapat digunakan sendiri atau dikombinasikan dengan obat lainnya.
Amlodipine juga digunakan untuk membantu aliran darah lebih mudah ke jantung Anda ketika arteri di jantung Anda tersumbat, serta untuk mengobati penyakit arteri koroner dan angina (nyeri dada).
Baca juga: Amlodipine, Pahami Kegunaan dan Aturan Minumnya
Amlodipine termasuk dalam golongan obat yang disebut penghambat saluran kalsium. Amlodipine menghalangi kalsium memasuki jaringan arteri tertentu dan membuatnya rileks, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah ke jantung.
Hal itu selanjutnya akan membantu menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko serangan jantung atau stroke.
Jika Anda mengonsumsi amlodipine untuk nyeri dada, obat ini bisa mengurangi risiko rawat inap dan operasi karena nyeri dada.
Sama seperti obat lainnya, amlodipine juga memiliki risiko efek samping.
Tablet oral amlodipine dapat menyebabkan kantuk yang ekstrem. Selain itu juga dapat menyebabkan efek samping lainnya.
Efek samping ringan yang lebih umum yang dapat terjadi dengan amlodipine meliputi:
- Pembengkakan kaki atau pergelangan kaki Anda
- Kelelahan atau kantuk yang ekstrim
- Sakit perut
- Mual
- Pusing
- Perasaan panas atau hangat di wajah Anda (kemerahan)