KOMPAS.com - Banteng merupakan hewan bertubuh besar yang dikenal dengan sifatnya yang suka menyerang.
Banteng adalah hewan pelindung yang dapat menyerang apa pun yang dianggap mengancam dirinya atau kawanannya.
Dengan demikian, tak heran jika banteng termasuk hewan dengan kekuatan yang besar.
Banteng sangat kuat, meskipun seperti halnya manusia, kekuatannya bergantung pada masing-masing hewan.
Dilansir dari Fauna Facts, sebagai perkiraan kasar, banteng cukup kuat untuk menarik kira-kira berat badannya sendiri.
Baca juga: 4 Perbedaan Banteng dan Lembu
Di alam liar, banteng jauh lebih ramping daripada banteng domestik dan memiliki otot berlebih akan menjadi kerugian evolusioner karena hal itu juga disertai dengan kebutuhan energi yang meningkat.
Kekuatan banteng saat ini sebagian besar disebabkan oleh massa otot mereka yang ekstrim dibandingkan dengan berat badan mereka, yang secara bertahap meningkat selama berabad-abad.
Pasalnya, para petani secara selektif hanya memilih banteng terbesar dan terkuat untuk menciptakan generasi berikutnya dari kawanan.
Ditemukan bahwa sebagian besar sapi jantan memiliki total massa otot antara 49 dan 63% dari berat tubuhnya.
Baca juga: Benarkah Banteng Selalu Menyerang saat Melihat Warna Merah?
Mengingat bahwa beberapa banteng memiliki berat hingga 3.000 pon, tak untuk melihat mengapa sapi jantan begitu kuat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.