Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2022, 17:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Lalat, seperti serangga lainnya, mengalami proses metamorfosis dalam siklus hidupnya.

Lalat mengalami metamorfosis sempurna karena melalui empat tahap perkembangan, yakni telur, larva, pupa, dan dewasa.

Proses metamorfosis lalat

Dilansir dari How Stuff Works, berikut adalah 4 tahap metamorfosis lalat.

  • Tahap 1: Telur

Setelah lalat jantan mengejar dan membuahi betinanya, betina pun siap untuk bertelur. 

Lalat adalah makhluk soliter. Seperti serangga lainnya, jantan dan betina tidak bersatu setelah kawin dan, tidak seperti serangga yang bersarang, betina tidak merawat atau melindungi telur.

Baca juga: 4 Tahap Metamorfosis Nyamuk

Lalat betina hanya meninggalkan telur di tempat yang aman dari pemangsa.

  • Tahap 2: Larva

Hanya dalam waktu sehari, larva pertama mulai muncul dari telur lalat. 

Larva lalat, juga dikenal sebagai belatung, merupakan makhluk mirip cacing dengan bagian mulut bengkok yang digunakan untuk makan.

Belatung tumbuh dengan cepat. Dalam waktu kurang dari dua hari, ukurannya menjadi dua kali lipat dan karena itu harus berganti kulit.

Ganti kulit adalah proses yang umum terjadi pada banyak invertebrata, yakni ketika serangga yang tumbuh melepaskan eksoskeleton sebelumnya dan menumbuhkan yang baru. 

Baca juga: 3 Tahap Metamorfosis pada Katak

Tahap 3: Pupa

Setelah ganti kulit yang ketiga kali, larva lalat akan menggali jauh ke dalam zat yang telah mereka makan. 

Kulit mereka akan menggelap dan mengeras saat memasuki tahap pupa atau kepompong. 

Di dalam cangkang pelindung ini, larva akan sepenuhnya mengembangkan segmen tubuh dan pelengkap lalat dewasa.

  • Tahap 4: Dewasa

Satu-satunya fitur tambahan yang terlihat pada lalat dewasa adalah benjolan bengkak di kepala, yang digunakan untuk menembus cangkang. 

Karena lalat tidak memiliki gigi atau rahang untuk mengunyah, ia menggunakan kantong berisi cairan ini untuk menerobos cangkang kepompong. 

Setelah keluar sepenuhnya, benjolan tersebut mengempis kembali ke kepala lalat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com