Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneh, Ditemukan Fosil Dinosaurus Karnivora Mirip Banteng

Kompas.com - 13/09/2021, 10:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber PHYSORG

KOMPAS.com - Para ilmuwan mengungkap temuan fosil kulit milik dinosaurus karnivora, namun wujudnya sangat aneh. Fosil dinosaurus yang ditemukan dengan kulit ini mirip banteng.

Dilansir dari Phys, Senin (13/9/2021), penemuan fosil ini adalah salah satu dinosaurus paling aneh yang pernah ditemukan. 

Fosil tersebut telah dirombak oleh sepasang ahli paleontologi Belgia dan Australia.

Pertama kalinya, fosil dinosaurus karnivora ini ditemukan pada tahun 1984 oleh ahli paleontologi Argentina, José Bonaparte.

Selanjutnya, dinosaurus tersebut dinamai dengan Carnotaurus yang diterjemahkan sebagai 'banteng karnivora', sebab penampakan fosil dinosaurus ini sangat aneh dengan tanduk besar.

Kerangka dinosaurus tersebut berasal dari Provinsi Chubut di Patagonia, yang diawetkan bersama dengan lembaran kulit bersisiknya.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Era Jurassic Ditemukan di Gurun Atacama, Dijuluki Si Naga Terbang

 

Kendati para ilmuwan pada saat itu mengetahui jenis dinosaurus lain bersisik, namun Carnotaurus adalah dinosaurus pemakan daging pertama yang ditemukan dengan kulitnya.

Kendati selama ini sejumlah ilmuwan telah melihat fosil kulit dinosaurus, namun tidak ada yang mempelajarinya secara rinci.

Ahli paleontologi Dr. Christophe Hendrickx dari Unidad Ejecutora Lillo di San Miguel de Tucumán, yang memimpin penelitian ini mengatakan, dengan melihat kulit dari bagian bahu, perut, dan ekor, ia menemukan bahwa kulit dinosaurus ini lebih beragam, dari yang diperkirakan sebelumnya.

Kulit dinosaurus itu terdiri dari kancing kerucut besar dan didistribusikan secara acak dikelilingi oleh jaringan skala kecil memanjang, berbentuk berlian atau subcircular.

Baca juga: Fosil Dinosaurus di Argentina Jadi Mahluk Terbesar di Bumi yang Pernah Ditemukan

 

Hendrickx bekerja dengan Dr. Phil Bell, seorang ahli kulit dinosaurus, dari University of New England di Australia yang menunjukkan kancing besar dan sisik kecil Carnotaurus mengingatkan pada kadal setan berduri yang ditemukan di Outback Australia.

Tidak seperti penemuan dinosaurus berbulu yang lebih baru, terutama dari China, Carnotaurus memiliki panjang hingga 8 meter, dan kulitnya sepenuhnya bersisik, tanpa bukti bulu.

Sebagai predator aktif, para ilmuwan berspekulasi bahwa sisik berperan penting dalam mengatur suhu tubuh hewan, seperti yang mereka lakukan pada reptil modern.

Studi terhadap fosil kulit milik dinosaurus karnivora yang dinamai Carnotaurus ini telah diterbitkan dalam jurnal Cretaceous Research.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Pertama yang Hidup di Air Ditemukan, Ini Wujudnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com