Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/11/2022, 10:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber AZ Animals

Jenis gigi ikan pari

Ikan pari adalah salah satu predator, baik yang hidup di laut maupun perairan air tawar seperti sungai-sungai besar di kawasan tropis.

Sebagian besar mangsa atau makanan ikan pari terdiri dari makhluk laut yang kecil, seperti krustasea, moluska, atau ikan.

Meski memiliki bagian mulut yang kompleks, namun tidak semua mulut ikan pari memiliki struktur yang sama. Bahkan, beberapa spesies ikan pari menggunakan metode filter feeding untuk mengkonsumsi sebagian besar krill.

Pari manta, misalnya, memiliki cara makan dengan metode tersebut. Tidak seperti jenis ikan pari lain yang memiliki mulut di bagian bawah tubuhnya, biasanya terletak di bagian depan tubuhnya.

Ikan pari lain, biasanya memakan makhluk yang bisa mereka temukan di dasar laut atau sungai.

Baca juga: Ikan Pari Manta Hampir Punah, Ini Pentingnya Peran Stasiun Pari Manta di Raja Ampat

Umumnya, ikan pari ini memiliki gigi yang sangat mirip dengan dua pin bergulir, satu di atas yang lain.

Bahkan, ada pula ikan pari yang hanya memiliki dua lempeng gigi, sementara jenis lainnya bisa memiliki empat lempeng gigi dengan dua di atas dan dua di bawah.

Pelat-pelat gigi ini terbentuk dari serangkaian sisik gigi plakoid, seperti kulit buaya yang berlapis sangat keras.

Sepanjang waktu ikan pari memakan mangsanya dengan gigi rata, namun pada ikan pari jantan, gigi mereka akan mengalami beberapa perubahan radikal selama musim kawin.

Karena pasangan ikan pari membelakangi perut, maka ikan pari jantan harus bisa berpegangan pada punggung ikan pari betina. Ini hampir mustahil tanpa lengan, kaki, cakar, atau gigi tajam.

Jadi, saat musim kawin tiba, gigi ikan pari jantan justru berubah bentuk menjadi tajam dan menggunakan gigi baru yang runcing ini untuk mencengkeram betina saat kawin. Setelah musim kawin, gigi mereka kembali normal, tepi rata.

Baca juga: Ikan Pari Raksasa Seberat 300 Kg, Ikan Terbesar di Dunia Ditemukan di Kamboja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com