Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Burung Kenari, dari Mana Asal Burung Ini?

Kompas.com - 25/10/2022, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Tak heran jika burung kenari seringkali dilatih oleh para pemiliknya melakukan perintah-perintah kecil, seperti duduk di tangan pemilik, bertengger atau diarahkan untuk terbang di sekitar ruangan.

Burung kenari yang berusia lebih muda, akan lebih mudah untuk dilatih. Namun, untuk menjinakkan dan melatih burung kenari, diperlukan kesabaran dan latihan yang konsisten.

Selain itu, burung kenari termasuk burung yang soliter, sehingga tidak akan mudah kesepian jika dikurung sendirian di dalam sangkar.

Namun, burung kicau ini juga dapat hidup berdampingan di lingkungan kandang burung dengan burung kecil lainnya.

Akan tetapi, disarankan untuk tidak menempatkan dua burung kenari jantan dalam satu sangkar, karena kemungkinan mereka akan bertarung.

Baca juga: Kicauan Burung di Pagi Hari Ternyata Studi Baru Ungkap Alasan Ini

Kicauan merdu burung kenari

Kenari song adalah salah satu jenis burung kenari unik yang membuat burung ini populer di kalangan penggemar burung kicau.

Kenari song, khususnya burung kenari jantan, dibiakkan untuk bernyanyi. Burung kenari betina, sebagian besar bersuara dengan kicauan, sedangkan pejantan, umumnya kicauan mereka terdengar seperti nyanyian yang rumit.

Semakin unik dan khas suara burung kenari, harga burung kenari pun akan semakin mahal. Kendati burung ini merupakan jenis burung yang dapat ditemui di mana pun.

Warna-warni bulu burung kenari

Burung kenari liar, umumnya memiliki bulu berwarna kuning kehijauan di sebagian besar tubuhnya, dengan bagian bawah tubuh berwarna kuning.

Karena pembiakan kenari domestik yang selektif, maka burung kenari akan banyak yang memiliki bulu berwarna cerah, termasuk oranye, putih, merah dan kuning.

Warna kuning adalah warna paling umum untuk burung kenari domestik.

Baca juga: Mengenal Burung Berkaki Panjang yang Merawat Rumput Lapangan JIS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com