Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Fakta tentang Kungkang, Tidur Belasan Jam hingga Buta Warna

Kompas.com - 10/10/2022, 09:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Kungkang, hewan berwajah menggemaskan yang bergerak sangat lambat dan hidup di hutas tropis Amerika Tengah dan Selatan.

Mereka menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya di puncak pohon, tertidur, dan bersembunyi dari pemangsa.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Kungkang, Hewan yang Gerakannya Sangat Lambat

Fakta-fakta Kungkang

Ada berbagai fakta tentang kungkang yang menarik untuk diketahui. Berikut di antaranya.

1. Kungkang bergerak sangat lambat

Makanan kungkang adalah dedaunan, yang cenderung minim nutrisi dan sulit dicerna. Hal ini membuat kungkang tak memiliki banyak energi, sehingga gerakannya sangat lambat.

Rata-rata kungkang menempuh jarak sekitar 37 meter per hari – jarak ini kurang dari setengah panjang lapangan sepak bola.

2. Kungkang tidur 15 jam

Kungkang tidur sekitar 15 jam per hari. Sisanya sekitar sembilan jam untuk berayun di pepohonan.

Kungkang juga memertahankan suhu tubuh rendah sekitar 30-33 derajat Celcius dan bergerak masuk dan keluar dari tempat teduh, untuk mengatur suhu tubuh mereka.

3. Kungkang hanya makan dedaunan

Sebagai hewan folivore, kungkan hanya makan dedaunan. Mereka tidak memiliki gigi seri, sehingga memangkas daun dengan mengatupkan bibir mereka yang kuat.

Tingkat metabolisme kungkang rendah, butuh waktu hingga 30 hari untuk mencerna makanan, yang dapat dicerna dalam hitungan jam oleh hewan lain.

Oleh karena itu, kungkang dapat bertahan hidup dengan makanan yang sedikit.

4. Kungkang turun dari pohon seminggu sekali

Kungkang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di atas pohon dan hanya turun satu kali per minggu untuk buang air kecil.

Pepohonan memberikan perlindungan alami untuk kungkang dari pemangsa seperti jaguar dan elang; lebih aman bagi kungkang untuk tetap tidak bergerak dan berkamuflase dari tanah.

5. Kungkang buang air besar sepertiga dari berat badannya

Bukan hanya buang air kecil, kungkang juga hanya akan buang air besar seminggu sekali dan bisa kehilangan hingga sepertiga dari berat badan mereka dalam sekali ‘pembuangan’.

Kungkang hanya akan melakukannya di tanah, setelah bergoyang-goyang di sekitar pangkal pohon untuk menggali lubang kecil.

Baca juga: Apa Makanan Kungkang?

KungkangPIXABAY/SCPOTTER1948 Kungkang

6. Kungkang jatuh dari pohon tanpa terluka

Kungkang tampaknya secara anatomis dirancang untuk jatuh dari pohon. Rata-rata, seekor kungkang akan jatuh dari pohon seminggu sekali sepanjang hidupnya.

Mereka dapat jatuh dari ketinggian lebih dari 30 meter tanpa cedera. Kondisi ini juga biasa terjadi ketika dua kungkang bertarung memperebutkan betina untuk kawin, mereka akan menjatuhkan lawan dari pohon.

7. Kungkang melahirkan setahun sekali

Kungkang betina melahirkan satu bayi dalam setahun, setelah masa kehamilan enam bulan. Bayi kungkang akan menepel dan menyusu pada ibunya selama sekitar enam bulan. Dia juga akan berpegangan pada perut ibunya saat bergerak di pepohonan.

Ini adalah periode penting dalam membantu anak kungkang belajar dan berkembang. Ketika kungkang meninggalkan induknya setelah sekitar enam bulan, ia akan mengadopsi yang diajarkan induknya.

Baca juga: Kenapa Kungkang Bergerak Sangat Lambat?

8. Kungkang tiga kali lebih kuat dari manusia

Kungkang adalah juara dunia pull-up yang tak terbantahkan. Sejak mereka lahir, kungkang mampu mengangkat seluruh berat tubuhnya ke atas hanya dengan satu tangan.

Tidak hanya itu, kungkang memiliki massa otot 30% lebih sedikit daripada mamalia berukuran serupa dan tiga kali lebih kuat dari rata-rata manusia.

Mereka memiliki susunan otot yang sangat khusus, yang dapat menghasilkan kekuatan yang cukup untuk menahan kekuatan jaguar yang mencoba menariknya dari pohon.

Tendon khusus di tangan dan kaki kungkang terkunci pada tempatnya, memungkinkan mereka untuk menggantung terbalik di pohon, dalam waktu yang lama, tanpa membuang energi. Kungkang bahkan tidur sambil bergelantungan di dahan pohon.

9. Kungkang buta warna

Kungkang memiliki kondisi yang sangat langka yang disebut rod monochromacy, yang berarti sel kerucut di mata mereka benar-benar minim.

Akibatnya semua kungkang buta warna, hanya bisa melihat dengan buruk dalam cahaya redup dan benar-benar buta di siang hari yang cerah.

Tapi, kungkang mengimbanginya dengan memiliki indera penciuman yang fenomenal dan memori spasial yang hebat.

Penglihatan kungkang yang buruk juga berperan dalam gerakan kungkang yang lambat.

10. Kungkang bisa bergerak lebih cepat di air

Meski menghabiskan sebagian besar waktunya di pepohonan, kungkang ternyata perenang andal.

Kungkang bisa berenang di air tiga kali lebih cepar, daripada saat mereka bergerak di tanah.

Kungkang tiga jari memiliki dua tulang leher, yang memungkinkan mereka memutar kepala hingga 270 derajat dan dapat dengan mudah menjaga hidung mereka tetap di atas air saat berenang.

11. Bulu kungkang menampung 950 kehidupan

Kungkang memiliki metode kamuflase yang tidak biasa. Di bulu mereka memungkinkan banyak spesies ganggang dan jamur yang berbeda tumbuh, sehingga membuat mereka tampak hijau.

Beberapa spesies jamur yang hidup di bulu kungkang ternyata aktif melawan jenis bakteri, kanker, dan parasit tertentu.

Bulu kungkang juga menjadi rumah bagi seluruh ekosistem invertebrata — beberapa spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di bumi, seperti 'ngengat sloth'.

Bahkan, seekor kungkang dapat menampung hingga 950 ngengat dan kumbang di dalam bulunya sekaligus.

Baca juga: Apakah Kungkang Hewan Berbahaya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com