Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/09/2022, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Bulan tampak bersinar karena memantulkan cahaya dari Matahari karena Bulan sebenarnya tidak menghasilkan cahayanya sendiri. 

Bahkan, Bulan tidak memantulkan banyak cahaya untuk bersinar, hanya 3 hingga 12 persen dari sinar matahari yang mengenainya.

Warna Bulan, seperti yang terlihat dari Bumi, bisa sangat bervariasi, mulai dari merah, putih, atau kuning. 

Dilansir dari ZME Science, perbedaan warna ini disebabkan oleh fenomena optik di atmosfer Bumi. 

Dengan kata lain, warna yang terlihat dari Bumi hanya warna yang tampak, sedangkan warna sebenarnya tidak bergantung pada gangguan optik.

Baca juga: Kenapa Bulan Bercahaya?

Apa warna bulan?

Dilansir dari NASA, warna Bulan bergantung pada kondisi di malam hari. 

Di luar atmosfer Bumi, Bulan yang gelap, yang bersinar oleh pantulan sinar matahari, tampak berwarna abu-abu kecoklatan yang indah.

Dilihat dari dalam atmosfer Bumi, Bulan dapat terlihat sangat berbeda. 

Bulan yang berwarna merah atau kuning biasanya menunjukkan bulan yang terlihat di dekat cakrawala. 

Di sana, sebagian cahaya biru telah tersebar melalui jalur panjang melalui atmosfer Bumi, yang terkadang sarat dengan debu halus.

Baca juga: Apa Saja Ciri-ciri Bulan?

Kemudian, Bulan berwarna biru lebih jarang terlihat dan dapat menunjukkan bahwa Bulan terlihat melalui atmosfer yang membawa partikel debu yang lebih besar. 

Bulan juga bisa tampak berwarna ungu. Apa yang menyebabkan Bulan berwarna ungu masih tidak jelas. Ini mungkin kombinasi dari beberapa efek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com