Bolehkah Penderita Diabetes Makan Yogurt?

KOMPAS.com - Yogurt bisa menjadi pilihan makanan padat nutrisi dengan banyak manfaat kesehatan.

Jika tanpa pemanis tambahan, yogurt mungkin tidak menyebabkan lonjakan gula darah pada penderita diabetes, seperti sumber karbohidrat lainnya.

Diabetes dan yogurt

Makanan fermentasi, seperti yogurt, mengandung bakteri baik yang disebut probiotik. Probiotik telah terbukti meningkatkan kesehatan usus. 

Bakteri baik di usus dan kesehatan secara keseluruhan dapat berperan dalam sejumlah kondisi kesehatan, termasuk obesitas dan diabetes.

Baca juga: 5 Manfaat Yogurt untuk Kesehatan, Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Dilansir dari Healthline, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi yogurt mungkin berkaitan dengan tingkat glukosa dan resistensi insulin yang lebih rendah, serta tekanan darah sistolik yang lebih rendah. 

Selain itu, analisis di Journal of Nutrition dari 13 studi terbaru menyimpulkan bahwa konsumsi yogurt, sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 pada orang dewasa yang sehat maupun lansia.

Apa yang harus diwaspadai?

Kalori dan karbohidrat juga bisa terkandung dalam topping tambahan yogurt seperti permen, kacang- kacangan, dan granola. Ini dapat berkontribusi pada peningkatan gula darah.

Sebaiknya, pilihlah produk yogurt polos favorit dan menambahkan sendiri topping yang diinginkan.Dengan begitu, porsi dan tambahan gula bisa lebih terkontrol. 

Baca juga: Yogurt Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi, Benarkah?

Cobalah kombinasikan yogurt dengan buah segar seperti blueberry segar dan irisan almond.

Sedangkan untuk pemanis buatan, penelitian terbaru dari para ahli mengatakan agar berhati-hati, terutama bagi penderita diabetes dan resistensi insulin. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanis buatan sebenarnya dapat meningkatkan berat badan dan perubahan bakteri usus.

Jika ingin menghindari pemanis buatan, buah segar bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dan alami untuk mempermanis yogurt.