Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sifilis Kongenital pada Ibu Hamil dan Bahayanya bagi Janin

Kompas.com - 28/08/2022, 17:05 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber WebMD,NHS,CDC

 

Pengobatan sifilis

Sifilis bisa disembuhkan dengan diagnosis dan pengobatan yang cepat. Tapi, keterlambatan pengobatan bisa merusak jantung dan otak secara permanen, bahkan setelah infeksi hilang.

Penderita sifilis kurang dari satu tahun, biasanya cukup satu dosis penisilin untuk membunuh infeksi. Sedangkan sifilis stadium lanjut, membutuhkan lebih banyak dosis.

Jika alergi terhadap penisilin, bisa memperoleh antibiotik lain seperti doksisklin.

Ibu hamil yang alergi terhadap penisilin, kemungkinan akan diminta untuk menjalani proses yang disebut desensitasi, memungkinkan meminum obat dengan aman.

Baca juga: Cara Mengobati Sifilis atau Raja Singa

Perlu digarisbawahi, jangan melakukan kontak seksual sampai infeksi benar-benar menghilang. Pasangan seksual pun harus diskrining, dan jika terinfeksi harus segera diobati.

Orang dengan sifilis mungkin akan mengalami reaksi sistem kekebalan beberapa jam setelah pengobatan pertama. Reaksi ini seperti demam, kedinginan, sakit kepala, sakit perut, hingga nyeri sendi dan otot.

Namun, biasanya reaksi sistem kekebalan yang muncul tersebut akan menghilang dalam waktu 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com