Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2022, 12:32 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Sifilis adalah infeksi bakteri kronis yang dapat ditularkan melalui kontak seksual.

Sifilis disebabkan oleh sejenis bakteri yang dikenal sebagai Treponema pallidum, yang dapat menyebar melalui kontak langsung dengan luka sifilis.

Luka sifilis dapat berkembang pada kulit atau selaput lendir vagina, anus, rektum, bibir, atau mulut.

Sifilis paling mungkin menyebar selama aktivitas seksual oral, anal, atau vaginal.

Gejala awal sifilis adalah luka yang tidak nyeri pada alat kelamin, rektum, mulut, atau bagian kulit lainnya. 

Baca juga: Bakteri Treponema pallidum, Bakteri Penyebab Penyakit Sifilis

Beberapa orang tidak memperhatikan gejala sifilis karena tidak menimbulkan rasa sakit.

Luka sifilis bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika tidak mendapat pengobatan, bakteri tetap berada di dalam tubuh.

Bakteri tersebut bisa tetap tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa waktu, sebelum aktif kembali dan merusak organ, termasuk otak.

Apakah sifilis bisa disembuhkan?

Siapa pun yang khawatir bahwa mereka mungkin menderita sifilis atau infeksi menular seksual (IMS) lainnya, harus berbicara dengan dokter sesegera mungkin karena perawatan yang cepat dapat menyembuhkannya.

Dilansir dari Medical News Today, pengobatan sifilis sedini mungkin dengan penisilin sangat penting karena penyakit ini dapat menyebabkan konsekuensi yang mengancam jiwa dalam jangka panjang.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Penyakit Sifilis

Penisilin salah satu antibiotik yang paling banyak digunakan dan biasanya efektif dalam mengobati sifilis.

Pada tahap selanjutnya, sifilis tetap dapat disembuhkan. Namun, seseorang mungkin memerlukan penisilin untuk waktu yang lebih lama.

Jika kerusakan saraf atau organ terjadi selama tahap akhir sifilis, pengobatan tidak akan memperbaikinya. 

Bagaimanapun, pengobatan sifilis mencegah kerusakan lebih lanjut dengan membersihkan bakteri dari tubuh seseorang.

Pengobatan sifilis

Dilansir dari Healthline, sifilis primer dan sekunder mudah diobati dengan suntikan penisilin. 

Baca juga: 500 Tahun Dituduh, Ternyata Columbus Bukan Pemicu Endemi Sifilis di Eropa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com