Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Kucing Suka Memainkan Mangsanya Sampai Mati? Sains Jelaskan

Kompas.com - 21/08/2022, 16:05 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan menggemaskan, ditambah karena tingkahnya yang lucu.

Namun ternyata, kucing memiliki perilaku yang tampak kejam, yakni bermain dengan mangsanya sampai mati.

Tak jarang kucing akan menyiksa tikus, burung, hingga kadal sampai mati. Mereka akan memainkan hewan-hewan tersebut selama beberapa saat, mencakar, membawanya ke sana kemari setelah ia berhenti bergerak.

Sebagai pencinta kucing, Anda juga mungkin menerima 'hadiah' berupa tikus atau burung mati yang dibawanya masuk maupun hanya diletakkan di depan pintu rumah.

Baca juga: Kenapa Kucing Selalu Tidur dan Tampak Malas? Ini Penyebabnya

Lantas, kenapa kucing suka memainkan mangsanya sampai mati?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu melihat domestikasi kucing terlebih dahulu. Dilansir dari Live Science, Sabtu (20/8/2022) kucing liar pertama yang didomestikasi mungkin melakukannya sekitar 8.000 tahun lalu di Mesir.

Hal itu diungkapkan studi tahun 2017 yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Ecology and Evolution.

Peneliti menyebut, kucing-kucing ini adalah anggota spesies Felis silvestris lybica yang dikenal sebagai kucing liar Afrika, berpindah ke wilayah kota karena mengejar tikus untuk dimakan.

Manusia, pada gilirannya, memelihara kucing itu karena bisa mengendalikan populasi hewan pengerat yang menyebarkan penyakit dan pemakan biji-bijian. Dalam masyarakat tertentu, seperti Mesir kuno dan China, sahabat kucing dianggap orang beruntung atau bahkan dihormati.

Domestikasi, menurut ilmuwan konservasi yang mempelajari perilaku kucing di University of Exeter di Inggris, Martina Cecchetti berarti dibiakkan secara selektif dan sengaja, bukan sekadar hidup bersama dengan manusia.

Sementara itu, studi tahun 2006 yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition menemukan lantaran baru saja dijinakkan kucing mempertahankan naluri, yang diturunkan dari nenek moyang liar mereka yang berburu mangsa kecil sepanjang hari.

"Sisa-sisa evolusi ini mendorong seekor kucing untuk menangkap mangsa bahkan jika ia tidak lapar," ujar Cecchetti.

Baca juga: 7 Alasan Kucing Suka Menjilati Tubuhnya Sendiri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com