Ketika bertelur, kura-kura akan menggali sarang di tanah dengan kedalaman hingga 10cm.
Setelah meletakkan telurnya dalam sarang, kura-kura akan menutupinya dengan campuran tanah, feses atau urin yang akan mengeras menjadi lapisan pelindung.
Karena dapat hidup dan berjalan di darat, kura-kura memiliki kuku tajam pada keempat kakinya.
Bentuk kakinya pun cenderung lebih kecil dan tertekuk ke bawah.
Baca juga: Bayi Kura-kura Albino Lahir di Swiss, Ini Penampakannya
Kura-kura yang dapat hidup di darat merupakan reptil omnivora. Dengan begitu, hewan yang satu ini dapat memakan sayuran, buah-buahan, hingga serangga.
Untuk diketahui, kura-kura juga diketahui merupakan salah satu jenis hewan yang memiliki masa hidup cukup panjang, bahkan bisa sampai ratusan tahun.
Seekor kura-kura mampu hidup hingga 80 bahkan 150 tahun.
Salah satunya kura-kura bernama Jonathan bahkan telah memecahkan rekor dunia dengan umur 190 tahun, menjadikannya sebagai kura-kura tertua di dunia.
Baca juga: Kura-Kura Berkembang Biak dengan Cara Ovipar, Begini Penjelasannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.