Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/08/2022, 19:30 WIB
Zintan Prihatini,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tomcat adalah salah satu jenis serangga yang bisa menyebabkan gatal-gatal, dan melepuh di bagian kulit jika menggigit manusia.

Hewan yang juga disebut semut Charlie atau kumbang rove ini, secara taksonomi tergolong ke dalam ordo Coleoptera, famili Sthapylinide, genus Paedorus dan spesies Fuscipes.

Kumbang itu diberi nama 'Charlie ant' di Malaysia, lantaran penampilannya yang mirip dengan semut ketika mereka merangkak di tanah.

Tomcat dewasa hanya berukuran sekitar 0,3 cm. Kebanyakan dari mereka bertubuh ramping dan kecil. Bahkan, spesies terbesar seperti Staphylinus olens biasanya berukuran tidak lebih dari 2,5 cm.

Baca juga: Cara Mengatasi Gigitan Tomcat

Ciri-ciri tomcat lainnya adalah bentuk badan yang memanjang, di mana pada sisi atasnya banyak ditemukan bulu keras halus berwarna hitam. Sementara, di bagian kepalanya yang berwarna hitam metalik, terdapat sungut mirip semut pada umumnya.

Kaki tomcat berwarna cokelat kemerahan, dan dari area tungkai hingga pahanya berwarna cokelat gelap.

Beberapa spesies besar berwarna hitam dan kuning cerah, sehingga dapat terlihat layaknya tawon.

Meskipun tomcat bisa terbang karena memiliki sayap, hewan ini biasanya lebih suka berjalan di tanah. Sehingga, mereka lebih sering dianggap sebagai semut walau termasuk keluarga kumbang.

Habitat tomcat

Serangga tomcat banyak ditemukan di wilayah seperti lahan persawahan, taman kota, hingga hutan.

Selain itu, tomcat umumnya ditemukan di sekitar hewan dan sayuran yang membusuk untuk memangsa serangga pemakan bangkai.

Seperti dilansir dari Encyclopedia Britannica edisi 4 Januari 2018, jenis Lomechusa dan Atemeles dari Eropa serta Xenodusa di Amerika Utara hidup di sarang semut atau rayap.

Mereka mengeluarkan cairan yang dimakan oleh semut, dan sebagai imbalannya diberi makan oleh semut.

Tomcat juga memiliki kebiasaan unik, yaitu mengangkat ujung tubuhnya seperti kalajengking, ketika merasa terganggu atau ketakutan. Akan tetapi, mereka tidak dapat menyengat maupun menggigit melainkan menghasilkan pederin, racun yang ada dalam tubuhnya.

Racun yang ditemukan dalam cairan tubuh mereka mampu membakar kulit, menyebabkan dermatitis linearis yakni ruam berwarna merah, gatal, dan dapat berkembang menjadi lecet jika tidak diatasi.

Baca juga: Tips Sederhana Agar Semut Charlie Alias Tomcat Tidak Masuk ke Rumah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com