Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui Ciri-ciri Tomcat, Habitat, dan Jenis Makanannya

Hewan yang juga disebut semut Charlie atau kumbang rove ini, secara taksonomi tergolong ke dalam ordo Coleoptera, famili Sthapylinide, genus Paedorus dan spesies Fuscipes.

Kumbang itu diberi nama 'Charlie ant' di Malaysia, lantaran penampilannya yang mirip dengan semut ketika mereka merangkak di tanah.

Tomcat dewasa hanya berukuran sekitar 0,3 cm. Kebanyakan dari mereka bertubuh ramping dan kecil. Bahkan, spesies terbesar seperti Staphylinus olens biasanya berukuran tidak lebih dari 2,5 cm.

Ciri-ciri tomcat lainnya adalah bentuk badan yang memanjang, di mana pada sisi atasnya banyak ditemukan bulu keras halus berwarna hitam. Sementara, di bagian kepalanya yang berwarna hitam metalik, terdapat sungut mirip semut pada umumnya.

Kaki tomcat berwarna cokelat kemerahan, dan dari area tungkai hingga pahanya berwarna cokelat gelap.

Beberapa spesies besar berwarna hitam dan kuning cerah, sehingga dapat terlihat layaknya tawon.

Meskipun tomcat bisa terbang karena memiliki sayap, hewan ini biasanya lebih suka berjalan di tanah. Sehingga, mereka lebih sering dianggap sebagai semut walau termasuk keluarga kumbang.

Habitat tomcat

Serangga tomcat banyak ditemukan di wilayah seperti lahan persawahan, taman kota, hingga hutan.

Selain itu, tomcat umumnya ditemukan di sekitar hewan dan sayuran yang membusuk untuk memangsa serangga pemakan bangkai.

Seperti dilansir dari Encyclopedia Britannica edisi 4 Januari 2018, jenis Lomechusa dan Atemeles dari Eropa serta Xenodusa di Amerika Utara hidup di sarang semut atau rayap.

Mereka mengeluarkan cairan yang dimakan oleh semut, dan sebagai imbalannya diberi makan oleh semut.

Tomcat juga memiliki kebiasaan unik, yaitu mengangkat ujung tubuhnya seperti kalajengking, ketika merasa terganggu atau ketakutan. Akan tetapi, mereka tidak dapat menyengat maupun menggigit melainkan menghasilkan pederin, racun yang ada dalam tubuhnya.

Racun yang ditemukan dalam cairan tubuh mereka mampu membakar kulit, menyebabkan dermatitis linearis yakni ruam berwarna merah, gatal, dan dapat berkembang menjadi lecet jika tidak diatasi.


Jenis makanan tomcat

Tomcat merupakan hewan pemakan segalanya. Tomcat yang berusia dewasa memiliki rahang besar dan digunakan untuk menangkap mangsanya.

Di wilayah pertanian, tomcat dikenal sebagai predator atau musuh alami dari hama-hama tanaman padi dan hortikultura seperti wereng cokelat, wereng hijau, kepik, telur serangga pemakan daun dan lain-lain.

Secara tidak langsung, tomcat membantu para petani agar dapat mengurangi maupun memusnahkan hama tersebut.

Serangga ini, seperti dilansir dari Gardening Know How, Selasa (4/5/2021) juga memakan jenis serangga lain dan terkadang pada vegetasi yang membusuk.

Misalnya saja, tomcat di perkebunan akan memakan serangga kecil ataupun tungau yang menyerang tanaman, serta serangga di tanah dan akar tanaman.

Tomcat dewasa yang berada di sekitar bangkai hewan pun, lebih menyukai memakan serangga yang mengerubungi bangkai, dibandingkan mengonsumsi daging hewan yang mati.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/08/12/193000823/ketahui-ciri-ciri-tomcat-habitat-dan-jenis-makanannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke