Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Kita Melihat Pemandangan Semesta Penuh Warna Saat Terbang ke Luar Angkasa?

Kompas.com - 12/08/2022, 18:05 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

Ini dikarenakan, gambar itu didapatkan satu dengan menggunakan filter monokromatik, di mana hasil gambarnya adalah potret berwarna skala abu-abu.

Kemudian yang lainnya hanya menerjemahkan cahaya inframerah ke dalam pita warna merah-ke-kuning yang terlihat, sehingga tim dapat melihat fitur tertentu dari awan yang mereka gambar.

Gambar uji pertama Webb ini, membantu memeriksa keselarasan cerminnya dan menangkap bidikan berwarna oranye dari Awan Magellan Besar.

Joe menjelaskan, gambar mentah yang ditangkap oleh teleskop James Webb begitu sarat dengan data, sehingga perlu diperkceil sebelum dapat diterjemahkan ke dalam cahaya tampak.

Gambar juga perlu dibersihkan dari artefak, seperti sinar kosmik dan pantulan dari bintang terang yang mengenai detetktor teleskop.

Dengan begitu, menurut Joe, gambar tangkapan James Weeb sebelum diproses hanya akan terlihat seperti persegi panjang hitam yang dibumbui dengan beberapa titik putih.

Baca juga: Foto Alam Semesta Teleskop James Webb dan Hubble NASA, Ini Perbedaannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com