Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang Sangat Tinggi 6 Meter Masih Terjadi pada 9-10 Agustus 2022

Kompas.com - 09/08/2022, 07:31 WIB
Mela Arnani,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah perairan Indonesia masih berpotensi mengalami gelombang setinggi 6 meter pada 9-10 Agustus 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada akan peluang gelombang sangat tinggi hingga 6 meter.

BMKG memantau pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Sementara itu, pola angin wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.

Adapun kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, serta perairan barat Lampung-selatan Banten, Samudra Hindia Selatan Banten, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi-kondisi tersebut menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang laut dengan ketinggian bervariasi.

Waspada gelombang tinggi (1,25-2,5 meter)

Potensi gelombang tinggi ini berpotensi terjadi di perairan di Selat Malaka bagian utara, Laut Natuna Utara, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa bagian tengah dan timur, Selat Sumba, perairan Pulau Sawu-Rote-Kupang, Selat Ombai, Laut Sawu, Laut Timor, Selat Makassar bagian selatan, perairan Manui-Kendari, perairan Baubau-Wakatobi, Laut Banda, perairan selatan Pulau Buru-Pulau Seram, Laut Flores, perairan Kaimana-Amamapare, perairan utara Kepulauan Sermata-Kepulauan Tanimbar, perairan Kepulauan Kai-Kepulauan Aru, serta Laut Arafuru bagian timur dan barat.

Baca juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Capai 6 Meter pada 7-9 Agustus 2022

Waspada gelombang tinggi (2,5-4 meter)

Masyarakat diimbau potensi gelombang tinggi dengan ketinggian antara 2,5 meter hingga 4 meter yang berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue-Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh-Kepulauan Mentawai, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten-Jawa Timur, perairan selatan Bali-Sumba, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah-NTT, perairan selatan Sermata-Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru bagian tengah.

Lebih lanjut, masyarakat juga diimbau waspada gelombang laut sangat tinggi berkisar 4-6 meter. Wilayah perairan dilanda gelombang tinggi ini berpeluang terjadi di Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung, Samudra Hindia Selatan Banten-Jawa Barat.

Rekomendasi waspada gelombang tinggi

Berkaitan dengan gelombang tinggi yang terjadi, perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran sebagai berikut:

  • Perahu nelayan mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
  • Kapal tongkang mewaspadai kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
  • Kapal feri mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
  • Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar mewaspadai kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.

Bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, diimbau tetap selalu waspada.

Baca juga: Waspada Gelombang Sangat Tinggi Capai 6 Meter di Aceh hingga Selatan Jawa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com