Selanjutnya, cara mencegah stunting pada anak yaitu Makanan Pendamping ASI harus memadai.
Maksudnya adalah makanan pendamping ASI sebaiknya memenuhi kebutuhan energi, protein, mineral, dan vitamin untuk bayi.
Dengan kata lain, ditekankan BKKBN, para ibu harus memberikan menu MPASI yang terdiri atas berbagai sumber makanan dengan kandungan gizi seimbang.
Bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, makanan sumber protein disarankan untuk ditingkatkan pemberiannya.
Selain itu, para orangtua sebaikya juga memerhatikan konsumsi serat, gula, dan garam pada 1000 HPK, yang sebaiknya diberikan dalam jumlah yang terbatas.
Baca juga: Stunting pada Anak, Ketahui Dampak, Ciri, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Strategi mencegah stunting pada anak berikutnya adalah dengan pemberian MPASI yang aman dan higienis.
Ini berarti, semua prosesnya harus diperhatikan, mulai dari penyimpanan makanan bayi, mengolah, hingga menyajikan makanan padat.
Nah, untuk membuat MPASI tetap aman dan higienis, maka sangat disarankan untuk memerhatikan penggunaan peralatan, cara pengolahan, dan penggunaan bahan-bahan MPASI yang aman dan bersih.
Cara mencegah stunting selanjutnya adalah pemberian MPASI yang dilakuakn secara responsif.
Sama halnya seperti pemberian ASI, makanan padat yang disajikan untuk bayi juga sebaiknya mengikuti tanda bayi lapar dan kenyang.
Jadi, disarankan BKKBN, agar memberikan makanan saat bayi sedang lapar dan hindari memaksa bayi makan ketika ia sudah kenyang.
Baca juga: Target 14 Persen di 2024, BKKBN Ungkap 5 Pilar Percepatan Penurunan Stunting
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.