KOMPAS.com – Kanibalisme bukan hanya fenomena yang ditemukan di kalangan manusia. Beberapa spesies hewan juga dikenal sebagai kanibal karena memangsa hewan dari spesies yang sama.
Bahkan, ada pula hewan yang membunuh dan memakan anaknya. Kasus demikian dapat ditemukan pada mamalia, burung, hingga laba-laba.
Kondisi yang menjadi penyebab perilaku ini dapat bervariasi dan seringkali dipengaruhi oleh faktor lingkungannya.
Dikutip dari A-Z Animals, berikut adalah 5 hewan yang diketahui memakan anaknya sendiri:
Seorang fotografer National Geographic terkejut saat menyaksikan beruang kutub dewasa yang membunuh dan memakan anaknya.
Baca juga: Udang dan Cacing Jadi Hewan Pertama yang Pulih Usai Kepunahan Massal 252 Juta Tahun Lalu
Perilaku ini diduga disebabkan oleh perubahan iklim yang diketahui telah menghancurkan lingkungan Arktik dan mendorong beruang kutub serta hewan-hewan lain untuk bertahan hidup dengan cara apa pun.
Beruang kutubuh cenderung memakan anak-anak mereka di musim semi dan musim panas karena saat itu populasi anjing laut menjadi berkurang.
Dalam banyak kasus, telur dari ayam peliharaan kerap pecah karena kandang yang penuh. Kemudian, ayam dewasa secara tidak sengaja memakan telur tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan ayam terbiasa dengan rasa telur. Tetapi, sebagian besar ayam memakan anaknya ketika mereka mengalami kekurangan kalsium.
Seekor singa pejantan akan mengsuir anaknya dari kawanannya pada usia tertentu sehingga mereka tidak menjadi pesaing.
Baca juga: Fakta Teritip Hewan Laut yang Andalkan Penis Sangat Panjang untuk Kawin
Namun, dalam beberapa kasus, singa dewasa memilih untuk membunuh dan memakan anaknya untuk menghilangkan persaingan.
Simpanse disebut sebagai salah satu hewan paling pintar, namun primata ini juga memiliki kebiasaan memangsa simpanse yang lebih muda.
Perilaku ini didorong oleh persaingan ketat untuk menguasai makanan. Simpanse dewasa akan membunuh anak-anak dari kelompok pesaing.
Selain itu, pejantan juga diketahui mengambil bayi dari ibu mereka untuk dibunuh dan dimakan. Para ilmuwan menduga bahwa ini dilakukan agar mereka dapat meningkatkan peluang berkembang biak.
Ikan blenny jantan terkadang memakan telurnya sendiri saat ia bertugas melindungi telur-telur tersebut hingga menetas.
Kadar androgen ikan blenny secara langsung terkaitt dengan apakan ikan itu dibuahi atau tidak. Ikan blenny tidak bisa menyesuaikan kadar androgennya selama menjaga telur sehingga ia akan buru-buru melahap telurnya dan berkembang biak dengan betina yang baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.