China Rencanakan Membawa Sampel dari Mars ke Bumi Tahun 2031

Sementara itu, baru-baru ini NASA meminta masukan publik mengenai rencana pengambilan sampel yang dilakukan bersama ESA, setelah badan tersebut memutuskan untuk mengembangkan rencana pendarat kedua di Mars, dikarenakan kebutuhan misi massal.

Menambahkan pendarat kedua di Planet Merah mendorong kedatangan sampel Mars di Bumi kembali ke 2033 dari sebelumnya 2031.

Misi NASA-ESA, akan mengangkut sampel yang dikumpulkan oleh penjelajah Perseverance Badan Antariksa Amerika, yang telah menjelajahi Kawah Jezzero selebar 45 kilometer sejak Februari tahun lalu.

Proyek tersebut akan menggunakan penjelajah buatan Eropa untuk mengambil sampel dan menempatkannya di atas kendaraan pendakian Mars (MAV) buatan Amerika. MAV akan meluncurkan wadah sampel ke orbit Mars.

Tahun lalu, telah muncul peringatan bahwa eksplorasi yang dilakukan China bisa mengancam kepentingan Amerika.

Namun, secara ilmiah China telah berupaya meningkatkan visibilitasnya seperti merilis peta bulan global beresolusi tinggi pada awal Juni dan berencana merilis misi pengembalian sampel asteroid Tianwen 2 yang dijadwalkan meluncur pada 2025.

Baca juga: China Rilis Peta Geologi Bulan, Paling Detail di Dunia Sejauh Ini